Chelsea Diejek Membosankan, Suporter Arsenal Cuma Iri

Kurt Zouma tak senang suporter Arsenal menyebut permainan Chelsea membosankan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Apr 2015, 00:27 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2015, 00:27 WIB
Kurt Zouma (Express)
Kurt Zouma (Express)

Liputan6.com, London - Bek tengah Chelsea, Kurt Zouma, percaya bahwa orang-orang yang menyebut timnya bermain membosankan hanya iri. Zouma berpendapat, orang-orang tersebut hanya iri dengan kesuksesan Chelsea di Premier League musim ini.

Sebelumnya, The Blues menahan imbang tuan rumah Arsenal tanpa gol pada akhir pekan lalu. Sepanjang laga di Emirates Stadium itu, suporter Arsenal mengejek dan meneriaki skuat Chelsea dengan menyebut permainan tim asuhan Jose Mourinho membosankan.

Mourinho sendiri tak peduli dengan ejekan suporter Arsenal, dan Zouma sependapat dengan sang manajer. Bagi Zouma, para suporter tersebut ingin Arsenal di puncak klasemen, namun kenyataannya Chelsea yang berpeluang besar menjuarai Premier League musim ini.

"Fans lain hanya iri, karena tim mereka tak berada di puncak klasemen dan mereka ingin di puncak klasemen seperti yang semua orang inginkan. Itu wajar," sindir Zouma, seperti dilansir Sky Sports.

"Semua tim ingin mengalahkan Anda, jadi kami harus konsentrasi dan fokus. Yang paling penting, kami tetap konsisten dan mendapatkan poin," lanjutnya.

Zouma mengakui bahwa dia tak senang dengan supporter yang menyebut Chelsea bermain membosankan. Akan tetapi, bek berpaspor Prancis ini yakin, The Blues hanya perlu memainkan permainannya sendiri untuk sukses.

"Saya pikir kami bermain sama, tapi lebih bertahan, karena kami tahu semua orang ingin mengalahkan kami dan kami fokus untuk mendapatkan poin," tegas pemain berusia 20 tahun ini. 

Baca juga: 

Real Madrid vs Almeria, Wonderkid Norwegia Jalani Debut

Pacquiao Malas Pukul KO Mayweather, Tapi...

Van Gaal Ogah Tampung Kembali Striker Buangan MU

Kisah Cinta Ramdani Lestaluhu dengan Sepak Bola dan Persija

11 Fakta Usai Pertemuan Menpora dengan 18 Klub ISL

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya