5 Faktor Keberhasilan Chelsea Juara Liga Premier

Liputan6.com, London - Chelsea benar-benar mengesankan di Inggris pada musim 2014-15. Tim besutan Jose Mourinho itu menyabet dua gelar bergengsi di Inggris.

Trofi pertama yang diraih John Terry dan kawan-kawan adalah Capital One Cup pada 1 Maret 2015. Chelsea menang 2-0 atas Tottenham Hotspurs berkat gol John Terry dan Diego Costa.

Tadi malam, The Blues --julukan Chelsea-- baru saja menobatkan diri sebagai juara Liga Premier Inggris musim ini. Kemenangan 1-0 atas Crystal Palace sudah cukup membuat The Blues menjadi sang juara.

Di papan klasemen, The Blues telah mengumpulkan 83 poin dari 35 pertandingan. Dengan tiga pertandingan tersisa, jumlah poin The Blues sudah tidak bisa dikejar para pesaingnya seperti Manchester City, Arsenal ataupun Manchester United.

Sebenarnya, faktor apa saja yang membuat Chelsea sangat superior pada musim ini? Simak ulasannya di halaman berikut!

Transfer Cerdas

Musim lalu, Chelsea mempunyai tiga penyerang, yakni Fernando Torres, Demba Ba dan Samuel Eto'o. Namun ketiga striker itu dilepas Jose Mourinho pada bursa transfer awal musim karena tidak sesuai kriteria.

Melepas tiga striker, Chelsea mendapat penyerang yang lebih hebat, yakni Diego Costa. Dibayar dengan harga mahal dari Atletico Madrid, Costa tidak membuat kecewa tim asal London tersebut. Striker berusia 26 tahun tersebut mencetak 19 gol dari 23 pertandingan Liga Premier Inggris musim ini.

Selain Costa, The Blues juga sukses mendatangkan gelandang asal Spanyol, Cesc Fabregas dari Barcelona. Eks kapten Arsenal itu bahkan bisa menjadi raja assists di Inggris. Dia telah mencatatkan 17 assists.

Start Sempurna

Start sempurna menandai kesuksesan Chelsea di kompetisi domestik musim ini. Dalam delapan pertandingan pertama di Liga Premier Inggris, The Blues meraih tujuh kemenangan.

The Blues baru menelan kekalahan pertama di Liga Premier Inggris pada 6 Desember 2014. Ketika itu, mereka kalah 1-2 dari Newcastle United.

Jika ditotal, para paruh pertama musim 2014-15, Chelsea hanya kehilangan 5 poin. Sementara para pemain mereka, Manchester United kehilangan 19 poin, Manchester City kehilangan 12 poin dan Arsenal kehilangan 24 poin pada paruh pertama.