"MU Sulit Cari Sosok Pengganti Van Gaal"

Van der Sar menyebut Van Gaal adalah sosok yang tidak pernah memiliki keraguan dalam hidupnya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 07 Mei 2015, 15:23 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2015, 15:23 WIB
Van Gaal Yakin MU Finis di Posisi Runner-up
"Kami bisa menyudahi musim di posisi dua atau tiga," papar Van Gaal.

Liputan6.com, Manchester - Mantan penjaga gawang Manchester United Edwin van der Sar memuji habis-habisan manajer MU Louis van Gaal. Van der Sar bahkan sudah tak meragukan lagi kemampuan pelatih asal Belanda tersebut.

Ia menilai Van Gaal merupakan orang yang tepat untuk membawa MU kembali ke kejayaan.

Menurut Van der Sar, mantan bosnya tersebut, adalah sosok yang hebat. Itu lantaran Van Gaal tidak pernah memiliki keraguan dalam hidupnya. “Saya pikir penting untuk memiliki manajer yang kuat yang tahu soal kemampuannya."

MU Vs WBA (Reuters / Jason Cairnduff)

Van Gaal pernah sukses bersama Ajax, Barcelona dan Bayern Muenchen dan juga tim nasional Belanda. Jika dia tidak bisa sukses di MU, maka akan sulit menemukan sosok lain yang bisa menghadirkan sukses untuk klub.”

Sebelumnya, Van der Sar juga menilaiVan Gaal mampu menggunakan anggaran transfer klub dengan bijaksana. Ia selalu dapat membuat keputusan yang tepat bagi klub.

Gantung Sepatu

Edwin van der Sar (© AFP 2008)
Reaksi dari kiper Manchester United, Edwin van der Sar, dalam salah satu partai pramusim. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Van der Sar sendiri adalah mantan kiper The Red Devils di musim 2005 hingga 2011 lalu. Bersama MU ia terbilang cukup sukses dengan berhasil meraih empat gelar Liga Premier dan satu gelar Liga Champions.

Van der Sar lahir di Voorhout, Belanda, 29 Oktober 1970. Ia mengawali kariernya bersama Ajax Amsterdam mulai dari 1994 hingga 1998. Van der Sar mempersembahkan tiga gelar, yakni juara Eradivise Belanda, Piala Eropa, dan Piala Interkontinental.

Ia juga sempat merumput di klub Juventus, Italia. Setelah dari Juventus, van der Sar merumput di Liga Inggris bersama Fulham pada 2001. Empat musim di Fulman, ia hengkang ke Manchester United yang menjadi puncak kariernya. Van der Sar lalu memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2010-2011.

 

Baca Juga:

"Real Madrid Bakal Tampil Beda di Leg Kedua"

Vidal: Mimpi Juventus Semakin Dekati Kenyataan

5 Bomber Paling Maut di Liga Champions

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya