Piala Sudirman: Menpora Yakin Indonesia Kalahkan Denmark

"Dengan menjadi juara Grup C, Indonesia bisa menghindari pertemuan dini melawan tim kuat. Jadi mudah-mudahan bisa mengalahkan Denmark."

oleh Liputan6 diperbarui 13 Mei 2015, 12:11 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 12:11 WIB
Piala Sudirman 2015
Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2015 tengah berlatih di Li Yong Bo Badminton School, Dongguan, Tiongkok, untuk menghadapi Inggris, Senin (11/5/2015). (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan dukungan langsung perjuangan tim Indonesia yang turun pada kejuaraan beregu campuran bergengsi di dunia, Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok.

"Saya ingin memberikan dukungan moral kepada para pemain agar bisa tampil maksimal. Meskipun Denmark lebih diunggulkan, saya percaya bahwa pemain akan mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan membuat kejutan," kata Imam Nahrawi seperti yang dilansir tim media.

Sesuai dengan jadwal, tim Indonesia pada pertandingan kedua akan menghadapi unggulan ketiga Denmark pada penyisihan Grup C, di Dongfeng Nissan Sport Center, Dongguan, Rabu (13/5).

Pertandingan kedua bagi Indonesia memang sangat penting guna menentukan posisi juara grup. Apalagi pada pertandingan pertama, Tontowi Ahmad dan kawan-kawan hanya menang tipis 3-2 dari tim Inggris. Sedangkan, Denmark bisa menang 4-1 atas tim yang sama.

Untuk itu, pada pertandingan melawan tim Denmark yang diperkuat pemain yang sarat pengalaman harus dimenangkan. Jika menang maka dibabak selanjutnya tim Indonesia akan menghadapi tim runner up grup lain meski untuk negara lawan masih akan diundi kemudian.

"Dengan menjadi juara Grup C, Indonesia bisa menghindari pertemuan dini melawan tim kuat. Jadi mudah-mudahan bisa mengalahkan Denmark," kata Cak Imam, sapaan akrab Menpora.

Jika hanya berada di posisi runner up Grup C, tim Indonesia berpeluang langsung bertemu dengan tim kuat seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan pada babak delapan besar. Untuk, tim Indonesia diharapkan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Sebelumnya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa memberikan semangat kepada tim Indonesia dengan akan memberikan gajinya selama satu bulan jika trofi Piala Sudirman 2015 mampu dibawa ke Indonesia. Kondisi ini cukup realistis karena piala ini sudah lama tidak singgah di Indonesia.

Gelar kejuaraan bergengsi beregu campuran ini memang sudah lama tidak hinggap ke Tanah Air. Sebagai penggagas kejuaraan, Indonesia tercatat baru sekali menjuarai Piala Sudirman yaitu pada 1989 di Jakarta atau saat pertama kali kejuaraan digelar. (Ant)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya