QNB League Dihentikan, Persija Putus Kontrak Seluruh Pemain

"Gaji selama tiga bulan itu sudah kami bayarkan sebesar 70 persen dan dicicil selama lima kali," Ferry Paulus menjelaskan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Mei 2015, 18:55 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2015, 18:55 WIB
Ferry Paulus
Ferry Paulus (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pembekuan PSSI yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada April silam membuat kompetisi sepak bola di Indonesia berada dalam status force majeure. Akibat hal tersebut kerugian besar dialami semua tim.

Salah satunya, Persija Jakarta yang tidak mendapat dana tambahan dari sponsor. Beberapa sponsor Persija, seperti Net TV hingga Corsa tidak mau mengeluarkan uang akibat pembekuan PSSI.

"Bagaimana mau mengeluarkan uang? Mereka (sponsor) saja selalu bertanya, apakah kompetisi berjalan atau tidak. Kalau kompetisi tidak berjalan, mereka tidak mau mengeluarkan biaya," ucap Presiden Macan Kemayoran (sebutan Persija), Ferry Paulus di Jakarta, Senin (18/5/2015) sore WIB.

Tak ada dana tambahan membuat Macan Kemayoran kesulitan membayar gaji pemain. Bahkan, Persija sempat menunggak gaji para pemainnya selama tiga bulan.

"Gaji selama tiga bulan itu sudah kami bayarkan sebesar 70 persen dan dicicil selama lima kali," Ferry memberikan penjelasan.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->


2

Dengan status kompetisi force majeure, manajemen Persija pun memutus kontrak Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Nantinya, pemain Macan Kemayoran hanya menerima upah sebesar 25 persen saja dari perjanjian awal untuk mengarungi pra kompetisi sebelum ISL 2015-16 dimulai.

"Semua kontrak berbeda. Kami sudah memutus kontrak mereka per tanggal 2 Mei. Semua pemain sudah sepakat, kecuali pemain asing. Khusus pemain asing ada pendekatan sendiri," dia memberikan penjelasan.

Ferry sendiri tidak mempermasalahkan jika pemain asuhan Rahmad Darmawan itu ingin meninggalkan Macan Kemayoran untuk berlaga di luar negeri.

"Semua pemain bebas transfer. Mereka boleh saja bergabung dengan klub luar, tapi tidak dengan klub lokal. Tidak masalah kalau mereka mau main di klub luar," Ferry mengakhiri.

Kompetisi pra musim ISL 2015-16 akan digulirkan pada 26 atau 27 Mei. PT Liga Indonesia membagi kompetisi tersebut dalam tiga wilayah yang nantinya masing-masing grup akan diisi oleh 6 tim ISL.

Baca juga:

Cuci Gudang, 11 Pemain Ini Bakal Dilepas Liverpool

Setelah Depay, MU Masih Buru Pemain Kelas Dunia

Van Gaal Berniat Tendang Winger Portugal

Klasemen Liga Premier Inggris Pasca MU Gagal Kalahkan Arsenal

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya