Timnas U-23 Bertolak ke Singapura, Pahabol Kembali ke Jayapura

Masyarakat Papua marah dan meminta saya tak berangkat ke SEA Games Singapura.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Mei 2015, 18:02 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 18:02 WIB
Yohanes Ferinando Pahabol
Yohanes Ferinando Pahabol (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ferinando Pahabol bakal meninggalkan skuat Timnas Indonesia U-23 ketika tim asuhan Aji Santoso berangkat ke SEA Games 2015 di Singapura. Pahabol diminta pulang ke Papua oleh manajemen Persipura Jayapura.

Permintaan pulang tersebut tak lain karena batalnya laga Persipura kontra Pahang FA di babak 16 besar AFC Cup 2015. Pembatalan itu tak lain menyusul tidak keluarnya visa untuk tiga pemain asing Pahang sebelum bertanding melawan Persipura di Jayapura.

Pihak Persipura menuding Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai biang masalah pembatalan laga kontra Pahang. Hal ini pula yang kemudian membuat Persipura terancam tersingkir tanpa bertanding, sebab Pahang meminta menang WO kepada AFC. Investigasi sampai saat ini masih dilakukan AFC.

"Persipura minta saya pulang, masyarakat Papua juga begitu. Mereka sudah terlanjur sakit hati dengan BOPI, dengan Kemenpora. Saya juga tidak tahu mesti bagaimana," tutur Pahabol saat ditemui Liputan6.com di Pomelotel, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

"Saya sesungguhnya ingin bermain di SEA Games, tapi situasi di Papua tidak mendukung. Setelah teman-teman berangkat ke Singapura tanggal 30 Mei, saya kembali ke Jayapura," lanjutnya.

Menurut Pahabol, selama ini dia tetap berlatih bersama skuat Garuda Muda kendati melakukannya secara terpisah. Hal itu dilakukan penyerang berusia 22 tahun demi menghormati rekan-rekan setimnya dan pelatih Aji Santoso.

"Saya tetap berlatih untuk menjaga kondisi. Saya memaklumi di Papua marah, tapi saya harus menghormati teman-teman di sini dan juga pelatih," jelas Pahabol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya