4 Syarat Agar FIFA Cabut Sanksi untuk Indonesia

Penyebab sanksi ini tak lain karena Menpora membekukan PSSI dan mencampuri kompetisi.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Mei 2015, 21:07 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2015, 21:07 WIB
Sepp Blater FIFA
Sebastien Bozon

Liputan6.com, Zurich - FIFA telah resmi menjatuhkan sanksinya untuk sepak bola Indonesia. Dalam surat resmi FIFA sendiri tidak dibeberkan batas waktu sampai kapan Indonesia terkena sanksi.  

Akibat sanksi itu, sepak bola Indonesia tentu mendapat kerugian besar. Imbas sanksi FIFA adalah Timnas nasional Indonesia diseluruh level usia dan klub-klub tidak dan berkiprah di kompetisi atau turnamen resmi FIFA dan AFC.

Meski demikian, masih terdapat empat syarat yang sesungguhnya bisa membuat sanksi FIFA untuk Indonesia dicabut. Empat syarat itu disebutkan dalam surat sanksi yang diberikan FIFA ke sekjen PSSI, Azwan Karim, tertanggal 30 Mei 2015 dan ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke.

 Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

Selanjutnya

Menpora Umumkan Nama Tim Transisi PSSI
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi saat konferensi pers terkait pembentukan tim transisi PSSI, Jakarta, Jumat (8/5/2015). Menpora mengumumkan sejumlah nama yang menjadi Tim Transisi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Syarat pertama yang disebutkan dalam surat itu adalah bahwa Komite Eksekutif PSSI yang terpilih mampu mengelola urusan PSSI secara independen dan tanpa pengaruh dari pihak ketiga, termasuk Menteri (atau lembaganya).

Kemudian, syarat kedua adalah tanggung jawab untuk tim nasional Indonesia wewenangnya dikembalikan kepada PSSI.

Ketiga, tanggung jawab semua kompetisi PSSI dikembalikan wewenangnya kepada PSSI atau Liga yang berada di bawahnya. Terakhir, semua klub yang mendapatkan lisensi dari PSSI berdasarkan regulasi lisensi klub PSSI mampu bersaing di kompetisi PSSI.

Bersambung ke halaman berikutnya>>>

Selanjutnya

Sepak Bola Indonesia, Hanya Separuh Nafas
Ketua/Wakil Ketua Umum PSSI serta anggota PSSI 2015-2019 berfoto bersama usai Kongres Luar Biasa PSSI 2015 di Surabaya, Sabtu (18/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Kami ucapkan terima kasih dan meminta Anda untuk mengirimkan keputusan ini kepada pihak terkait dan berharap bahwa masalah ini dapat diselesaikan secepatnya sehingga suspensi dapat dicabut," tulis FIFA dalam suratnya itu.
 
Dalam surat itu juga FIFA menyebutkan telah berulangkali memperingkatkan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrawi untuk tidak mengintervensi PSSI. Sebab, Statuta FIFA telah mengaturnya dalam pasal 13 dan 17 bahwa pihak ketiga dalam hal ini tidak boleh mencampuri 'dapur' federasi sepakbola sebuah negara.
 
Beruntung, PSSI sanggup melobi FIFA agar Timnas U-23 bisa berkiprah di SEA Games 2015. Namun, setelah itu Indonesia dilarang berpartisipasi di berbagai event internasional sepak bola resmi di bawah FIFA dan AFC.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya