"PSSI Harus Lebih Terbuka pada Pemerintah"

Bambang Nurdiansyah menilai kedua belah pihak harus duduk bersama.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 01 Jun 2015, 15:36 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2015, 15:36 WIB
Bambang Nurdiansyah
Bambang Nurdiansyah (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Legenda tim nasional Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menanti keputusan terbaik dari kisruh antara PSSI dan Kemenpora. Menurutnya kedua belah pihak harus segera 'melunak' agar FIFA segera mencabut sanksinya atas Indonesia.

"Saya setuju dengan niat Menpora untuk melakukan pembenahan demi kebaikan sepak bola Indonesia, tapi jangan sampai kompetisi ini malah dihentikan, karena jelas merugikan klub dan pemain," jelas Bambang saat dihubungi Liputan6.com, Senin (1/6/2015).

Federasi sepak bola dunia secara resmi telah menurunkan sanksi buat Indonesia. PSSI dianggap telah melanggar statuta FIFA pasal 13 dan 17 terkait adanya intervensi dari pihak luar dalam hal ini Kemenpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia.

Dengan turunnya sanksi yang belum diketahui batas akhirnya itu, PSSI sebagai induk organisasi sepak bola kehilangan keanggotaan dan timnas Indonesia dilarang mengikuti kejuaraan internasional yang diadakan oleh FIFA maupun AFC.

"Demi kepentingan bersama, sudah sepantasnya mencari solusi win-win solution. Kedua belah pihak harus duduk bersama satu meja, pikirkan bagaimana caranya agar sanksi FIFA dicabut," jelas eks pelatih Arema Malang dan PSIS Semarang itu.

"Melihat niat Menpora, PSSI harus lebih terbuka, dan di lain pihak harus ada pengertian dari pihak Menpora tentang aturan-aturan yang berlaku."

Baca juga:

4 Wanita Seksi Selingkuhan Cristiano Ronaldo

Kemenpora: Ada Kejanggalan pada Surat Sanksi FIFA

4 Bintang Bidikan MU, 1 di Antaranya Keturunan Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya