Liputan6.com, London: Salah satu petinggi FIFA yang juga mantan administrator FIFA, Chuck Blazer memberikan pengakuan terkait suap yang menerpa Federasi Sepak Bola Tertinggi dunia tersebut. Dia membenarkan sudah memfasilitasi aksi penyuapan di Piala Dunia 1998 Prancis dan 2010 Afrika Selatan.
Blazer bekerja di FIFA dan menjadi salah satu Exco FIFA sejak 1996 hingga 2013. Dia juga merupakan mantan Sekjen CONCACAF. Blazer sendiri merupakan salah satu dari 14 petinggi FIFA yang diciduk sebelum kongres FIFAÂ pekan lalu.
"Saya sepakat dengan seseorang pada 1992 untuk memfasilitasi suap yang berkaitan dengan pemilihan tuan rumah Piala Dunia 1998," serunya seperti dikutip metro.co.uk.
"Pada awal 2004 sampai 2011, saya dan anggota Exco lainnya setuju untuk menerima suap yang berkaitan dengan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan."
Pengakuan Blazer ini ditulis pada 2013 lalu tapi uniknya baru diungkap pada Rabu (3/6/2015) lalu. Selain Blazer, ada 13 petinggi FIFA lainnya yang sedang diselidiki. Bahkan Sepp Blatter juga bakal diinterogasi oleh kejaksaan di Amerika Serikat.
Baca Juga:
Advertisement
5 Kandidat Kuat Pengganti Sepp Blatter
Mantan Petinggi FIFA Akui Disuap untuk Piala Dunia 1998 dan 2010
MU dan Madrid Sepakati Transfer De Gea