Liputan6.com, Monaco - Gelandang AS Monaco, Geoffrey Kondogbia menjadi buah bibir di bursa transfer musim panas ini. Setidaknya ada enam klub besar di Eropa yang tertarik kepada pemain yang sering disebut reinkarnasi Patrick Vieira tersebut.
Enam tim yang dimaksud adalah Arsenal, Juventus, Real Madrid, Manchester United, Manchester City dan Inter Milan. Namun agennya, Jonathan Benbaron menyebut hanya empat dari enam klub tersebut yang melakukan pendekatan serius.
"Pemain ini (Kondogbia) sangat menarik bagi banyak klub di Eropa. Inter, Juventus, Manchester City dan Real Madrid tertarik," ucap Benbaron, seperti diberitakan Goal.
"Banyak tim yang menghubungi saya. Tapi untuk saat ini, saya tidak bisa mengungkapkan seberapa jauh pembicaraan yang kami lakukan. Apakah dia akan meninggalkan AS Monaco pada musim panas ini? Dalam sepak bola, semuanya mungkin," dia menegaskan.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
2
Kondogbia disebut reinkarnasi Vieira karena permainannya sangat mirip dengan mantan kapten Arsenal tersebut. Terlebih lagi, gelandang asal Prancis itu memiliki peran vital di lini tengah AS Monaco.
Musim ini, dia menciptakan sembilan peluang mematikan untuk Dimitar Berbatov dan kawan-kawan, satu diantaranya berbuah gol. Kondogbia juga mencetak sebuah gol.
Dengan postur 188 cm, Kondogbia sangat tangguh dalam duel udara. Dia memenangkan 28 dari 46 duel udara yang dilakukannya sepanjang musim 2014-15.
Dia juga sangat mencuri bola dari kaki lawan. Kondogbia mencuri bola dari kaki lawan sebanyak 40 kali dari 48 percobaan. Itu artinya, persentase keberhasilan Kondogbia dalam mencuri bola dari kaki lawan sebesar 83 persen.
Statistik tersebut tampaknya membuat beberapa klub besar Eropa sangat tertarik mendatangkan pemain muda Timnas Prancis itu.
Baca juga:
De Gea ke Madrid, Seperti Ini Respon Sergio Ramos
Warner Umbar Rahasia: FIFA Recoki Pemilu di Trinidad dan Tobago
Final Liga Champions: Intip Rapor Ciamik Xavi Lawan Tim Italia
Deretan Rekor yang Bakal Tercipta di Final Liga Champions
Bukti Nyata Laga Korea Selatan di Piala Dunia 2002 Diatur FIFA
Advertisement