Makna Tangisan Neymar di Final Liga Champions

Neymar teringat apa yang sudah dia lalui, anaknya, dan keluarganya saat sukses juara bersama Barcelona.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Jun 2015, 20:56 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2015, 20:56 WIB
Ekspresi Menang - Kalah Juventus versus Barcelona di Final Liga Champions 2015
Ekspresi Neymar saat merayakan gol ketiga Barcelona yang dicetak olehnya. (EPA/Kay Nietfeld)

Liputan6.com, Berlin - Ketika Barcelona memastikan menjadi juara Liga Champions usai mengalahkan Juventus 3-1, Neymar menangis. Bomber Barcelona itu mengaku teringat akan semua pencapaiannya sejauh ini.

Kesuksesan itu membuat Neymar tercatat sebagai satu-satunya pemain yang pernah memenangi dan mencetak gol di Liga Champions dan Copa Libertadores. Neymar sendiri berkontribusi penting dalam keberhasilan Blaugrana meraih treble winner musim ini. 

(Kiri-kanan) Luis Suarez, Lionel Messi dan Neymar da Silva berpose bersama usai laga final Liga Champions 2014-2015 di Olympiastadion, Berlin, Minggu (7/6/2015). Barcelona kandaskan Juventus dengan skor 3-1. (AFP Photo/Patrik Stollarz)

"Ini emosi yang unik, sebuah pengalaman unik menjadi juara bersama tim yang hebat, tapi saya tak akan berhenti di sini," ungkap Neymar, seperti dilansir Goal.

"Saya mulai menangis karena saya mengingat semua yang saya lalui, semua mimpi saya, anak saya, usaha dan upaya dari keluarga saya," sambungnya.

Pemain internasional Brasil ini menyumbang satu gol dalam kemenangan Barcelona 3-1 atas Juventus. Neymar merasa itu adalah momen terbaik pencapaiannya sepanjang karier sebagai pesepakbola.  

Aksi selebrasi Neymar setelah mencetak gol ketiga bagi  Barcelona. (REUTERS/ Darren Staples)

"Saya sangat senang menjadi bagian dari sejarah ini. Sekarang tak ada yang bisa Anda katakan lagi tentang saya. Ini momen terindah. Pesta terbesar saya," tuturnya. 

Baca juga: 

Suarez: Juventus Bikin Barcelona Menderita

Tidak Dapat Penalti, Pogba Kecam Wasit

Luis Enrique Puji Habis Messi Cs

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya