Liputan6.com, Jakarta - Mantan pelatih timnas U-16 dan U-19 Fachry Husaini mengatakan pencapaian Indonesia di SEA Games 2015 Singapura dapat menjadi refleksi untuk pemerintah agar bisa memberi perhatian lebih pada cabang olahraga lain, tak hanya cabor sepak bola.
Timnas U-23 Indonesia baru saja kalah dari Vietnamlima gol tanpa balas di National Stadium, Senin (15/6/2015) siang WIB. Gol diciptakan oleh Hong Quan Mac, Huy Toan Vo (2 gol), Nguyen Huu Dunc, dan Ngoc Hai Que.
"Persoalan di SEA Games harus jadi introspeksi pemerintah. Kalau mereka mempertanyakan susahnya mencari 11 pesepakbola terbaik dalam negeri, sekarang dibalik kenapa dengan penduduk terbesar jumlahnya se-ASEAN hanya mampu di peringkat lima," kata Fachry kepada Liputan6.com, pada Senin (15/6).
Hingga berita ini diturunkan, kontingen Indonesia terpaut 15 medali emas dengan peringkat empat, Malaysia. Dari cabor sepakbola, timnas U-23 gagal mempersembahkan medali karena hanya finis di empat besar.
"Tugas Kemenpora itu juga membangun hubungan yang harmonis dengan cabor lain. SEA Games itu momentum bagus karena pemerintah tak pernah menganggap olahraga sebagai kebutuhan, tapi bisa menargetkan prestasi yang tinggi," katanya lagi.
"Sekarang bukan waktunya saling menyalahkan. Kalau pembenahan olahraga diklaim bisa dikerjakan satu pihak saja, itu mustahil. Contohnya sepak bola, PSSI dan Kemenpora harus duduk bersama," pungkasnya. (Ris/Ary)
'Pemerintah Harus Berkaca Dari Hasil SEA Games'
Fachry Husaini mengatakan pencapaian Indonesia di SEA Games 2015 Singapura dapat menjadi refleksi untuk pemerintah.
diperbarui 15 Jun 2015, 20:03 WIBDiterbitkan 15 Jun 2015, 20:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 WNI di Jepang Diberi Penghargaan Usai Selamatkan Wanita Jatuh dari Jembatan Setinggi 15 Meter ke Sungai
APBN Defisit Rp 309,2 Triliun di Oktober 2024
Kecemasan Adalah Kondisi Mental yang Dipenuhi Rasa Khawatir dan Gelisah, Pahami Gejalanya
Momen Romantis Elma Agustin Dilamar Ihsan Fadhlur di Jepang Usai 5 Tahun Pacaran
Mengintip Profil Lengkap Thom Haye, Gelandang Naturalisasi Timnas Indonesia yang Dijuluki The Professor
Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online
Ganti Oli Mesin Berujung Dapat Motor XMax Gratis
Erick Thohir: Program Bersih-Bersih BUMN Berlanjut!
Mengenal Hollywood: Pusat Industri Film dan Hiburan Dunia Adalah Ikon Budaya Pop
Jadwal ESL Snapdragon MLBB Season 6: Big Match RRQ Hoshi vs Fnatic Onic PH, Cek Cara Nontonnya!
Traktiran RIDO Tak Dihadiri Ridwan Kamil, Relawan: Tetap Berjalan untuk Mencari Plus Minusnya
Prabowo Bentuk Badan Intelijen Keuangan, Apa Saja Tugasnya?