Raikkonen Punya Firasat Buruk Sebelum Kecelakaan

"Saya merasakan ada getaran keras ketika mau balapan," papar Raikkonen.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Jun 2015, 12:38 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2015, 12:38 WIB
Kimi Raikkonen
Mobil Kimi Raikkonen ringsek usai dihajar Fernando Alonso (ANDREJ ISAKOVIC / AFP)

Liputan6.com, Wina - Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen sudah menyadari ada hal yang tidak beres sebelum dirinya mengalami kecelakaan mengerikan di GP Austria, Minggu 21 Juni 2015 waktu setempat.

Tabrakan hebat itu terjadi saat balapan F1 Austria baru saja dimulai. Raikkonen yang start dari posisi ketujuh coba disalip oleh Fernando Alonso dari belakang. Namun ternyata mobil Raikkonen kehilangan kontrol sehingga mobil Alonso malah naik ke atas mobil Raikkonen.

"Saya merasakan ada getaran keras ketika mau balapan. Tiba-tiba, kemudi tidak berfungsi dan membuat saya keluar lintasan," ucap Raikkonen, seperti diberitakan Crash.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan mobil itu. Jelas kalau itu tidak masuk akal dan kami masih mencari tahu penyebabnya," ucap pria berusia 35 tahun tersebut.

Pria berkebangsaan Finlandia itu menyadari betapa bahayanya kecelakaan yang menimpanya. Untungnya, tidak ada yang mengalami korban jiwa.

"Ini tidak normal, tapi kecelakaan itu sudah terjadi. Pasti akan menjadi lebih buruk jika ada orang yang berdiri di dekat sana. Namun, balapan seperti ini selalu membahayakan," dia mengakhiri. (Cak / Vid)

Lihat video kecelakaan maut Kimi Raikkonen di bawah ini:

">

Baca juga:

Legenda MU Tertawai Nilai Transfer 2 Wonderkid Inggris

Ajax Amsterdam Persulit Rencana Transfer MU

Bila Gabung Arsenal, Cech Jadi Pemain dengan Gaji Termahal

Striker Seperti Ini yang Dibutuhkan Liverpool

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya