Hanya Petenis Ini yang Sanggup Buat Mourinho Nangis

Mourinho tak kuasa menahan air mata saat Murray menjuarai turnamen tenis Wimbledon.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Jun 2015, 17:02 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2015, 17:02 WIB
Jose Mourinho
Hose Mourinho (Reuters / John Sibley)

Liputan6.com, London - Jose Mourinho mengungkapkan pengakuan menarik awal pekan ini. Manajer Chelsea itu mengaku pernah menangis ketika menyaksikan penampilan petenis Andy Murray dua tahun lalu.

Ya, Mourinho tak kuasa menahan air mata saat Murray menjuarai turnamen tenis Wimbledon. Maklum, Murray menjadi petenis asal Inggris Raya pertama yang menjadi juara di turnamen itu setelah 77 tahun.

"Jujur saya menangis saat Murray mengangkat piala itu. Saya tahu  menjadi juara Wimbledon melebihi pencapaian lain sepanjang kariernya. Mungkin seperti memperoleh sesuatu dari dunia lain," kata Mourinho seperti dilansir London Evening Standard.

"Saya pikir dia tidak akan menukar gelar Wimbledon dengan 10 gelar Grand Slams lain. Gelar Wimbledon melebihi sebuah pertandingan dan turnamen biasa," ujarnya menambahkan.

Andy Murray bangkit usai tertinggal dari Novak Djokovic di semifinal Prancis Terbuka (DOMINIQUE FAGET / AFP)

Sejak saat itu, Mourinho menjadi akrab dengan Murray. Bahkan The Special One selalu menyaksikan langsung pertandingan Murray jika memiliki waktu senggang.

"Murray mampu memecahkan tembok psikologis yang dimiliki petenis Inggris untuk menjuarai Wimbledon. Saya turut bahagia untuknya," ujar Mourinho. (Vid / Ian)

Baca Juga:

Tak Mau Malu, Real Madrid Minta Benitez Diet

Dunga Tak Peduli Brasil Tampil Bertahan Total

8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Copa Amerika 2015

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya