Liputan6.com, London - Jose Mourinho mengungkapkan pengakuan menarik awal pekan ini. Manajer Chelsea itu mengaku pernah menangis ketika menyaksikan penampilan petenis Andy Murray dua tahun lalu.
Ya, Mourinho tak kuasa menahan air mata saat Murray menjuarai turnamen tenis Wimbledon. Maklum, Murray menjadi petenis asal Inggris Raya pertama yang menjadi juara di turnamen itu setelah 77 tahun.
"Jujur saya menangis saat Murray mengangkat piala itu. Saya tahu menjadi juara Wimbledon melebihi pencapaian lain sepanjang kariernya. Mungkin seperti memperoleh sesuatu dari dunia lain," kata Mourinho seperti dilansir London Evening Standard.
"Saya pikir dia tidak akan menukar gelar Wimbledon dengan 10 gelar Grand Slams lain. Gelar Wimbledon melebihi sebuah pertandingan dan turnamen biasa," ujarnya menambahkan.
Sejak saat itu, Mourinho menjadi akrab dengan Murray. Bahkan The Special One selalu menyaksikan langsung pertandingan Murray jika memiliki waktu senggang.
"Murray mampu memecahkan tembok psikologis yang dimiliki petenis Inggris untuk menjuarai Wimbledon. Saya turut bahagia untuknya," ujar Mourinho. (Vid / Ian)
Baca Juga:
Advertisement
Tak Mau Malu, Real Madrid Minta Benitez Diet