Manchester United Jago Datangkan Bintang di Masa Injury Time

Liputan6.com, Manchester - Sepanjang bursa transfer musim panas ini, Manchester United selalu dikaitkan dengan beberapa pemain berlabel bintang. Terlebih lagi, manajer Louis van Gaal sedang mencari pemain yang bisa berposisi sebagai kiper, bek, gelandang, dan striker.

Setidaknya ada beberapa pemain yang dirumorkan bakal bergabung ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini, antara lain, Hugo Lloris, Bastian Schweinsteiger, Mats Hummels, Karim Benzema, hingga Morgan Schneiderlin.

Fans Setan Merah (sebutan MU) pasti tengah menunggu kepastian tentang kebenaran tersebut. Namun faktanya, MU selalu mendatangkan pemain berlabel bintang di menit-menit akhir bursa transfer.

Tidak percaya? Di halaman selanjutnya, ada 5 pemain yang didatangkan MU pada masa injury time bursa transfer.

Wayne Rooney

Pada 31 Agustus 2004, manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mendapatkan pemain penuh talenta asal Inggris, Wayne Rooney. Saat itu, usia Rooney masih 18 tahun didatangkan dari Everton dengan harga 27 juta pound, atau senilai dengan Rp 565 miliar.

"Kami punya pemain muda terbaik di negeri ini untuk dilihat hingga 30 tahun ke depan," ucap Ferguson ketika itu.

Saat kali pertama menjadi bintang di Old Trafford, Rooney mengenakan nomor punggung 8. Dia merupakan duet yang sempurna untuk Cristiano Ronaldo (sekarang pemain Real Madrid).

Hingga satu dekade lebih memperkuat MU, Rooney mampu mempersembahkan 11 titel juara buat MU, mulai dari 5 trofi Liga Premier Inggris, 2 Piala Liga, 2 gelar Community Shield, 1 Liga Champions, dan 1 titel juara Piala Dunia Antarklub.

Dimitar Berbatov

Sir Alex Ferguson kembali membuat kejutan di masa injury time bursa transfer. Dia mendatangkan Dimitar Berbatov dari Tottenham Hotspur pada 1 September 2008.

Hingga saat ini, Berbatov merupakan striker termahal yang pernah diboyong oleh Setan Merah. Ketika itu, dia didatangkan MU dengan mahar sebesar 30 juta pound, atau setara dengan Rp 628 milair (kurs saat ini).

"Gaya dan kemampuan Berbatov membuat permainan tim memiliki dimensi yang berbeda," imbuh Ferguson ketika itu.

Empat musim bersama Setan Merah, Berbatov berhasil mencetak 48 gol dari 108 penampilan di Liga Premier Inggris. Dia juga menjadi kunci MU ketika menjuarai Liga Champions musim 2008-09.

Marouane Fellaini

Detak jantung fans MU berdebar kencang ketika David Moyes belum bisa mendapatkan pemain baru untuk mengarungi musim 2012-13. Pada 2 September 2013, atau 51 menit jelang ditutupnya bursa transfer, MU mendapatkan gelandang Everton, Marouane Fellaini.

Demi mendapatkan tanda tangan pemain berambut kribo itu, manajemen Setan Merah harus mengeluarkan uang sebesar 27,5 juta pound, atau setara dengan Rp 575 miliar.

"Saya sudah bekerja sangat lama dengan Fellaini. Dia akan membuat perbedaan di skuat kami," imbuh Moyes.

Pada musim perdananya bersama Setan Merah, Fellaini tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dia bisa bangkit dari keterpurukan setelah MU dilatih oleh Louis van Gaal.

Musim 2014-15, Fellaini menjelma menjadi jantung pertahanan Setan Merah di lini tengah. Dia sangat tangguh dalam duel udara. Buktinya, Fellaini memenangkan 108 dari 184 duel udara dengan lawan.

Daley Blind

Pada 1 September 2014, MU resmi mengumumkan kedatangan Daley Blind. Gelandang serba bisa itu didapatkan dari PSV Eindhoven dengan mahar sebesar 14 juta pound, atau senilai dengan Rp 292 miliar.

"Daley Blind adalah pembaca permainan yang besar dan bisa bermain di berbagai posisi. Dia sudah bekerja di bawah filosofi saya dalam beberapa tahun," kata manajer MU saat ini, Louis van Gaal.

Van Gaal tidak percuma mendatangkan Blind. Sebab, sepanjang Liga Premier Inggris musim 2014-15, Blind melakukan 81 intersep untuk menghentikan permainan lawan. Akurasi umpannya pun cukup bagus, yakni 88 persen.

Radamel Falcao

Masih pada tanggal yang sama ketika MU kedatangan Daley Blind, Van Gaal juga mendapatkan penyerang AS Monaco, Radamel Falcao dengan status sebagai pemain pinjaman selama satu musim.

Namun sayangnya, Falcao yang diprediksi menjadi striker maut Setan Merah gagal menunjukkan ketajamannya. Dia hanya mampu mencetak empat gol dari 26 penampilan di Liga Premier Inggris.

Belum pulih dari cedera lutut yang dialaminya ketika masih memperkuat AS Monaco menjadi masalah utama Falcao gagal menunjukkan kehebatannya bersama Wayne Rooney dan kawan-kawan. (Cak/Ary)

Baca juga:

6 Striker Termahal yang Pernah Dibeli Manchester United

Sergio Ramos Minta Dilepas ke Manchester United

Demi Anak, Beckham Pasang Tato Minion

Pelatih Persija Beri Pesan Spesial untuk Wonderkid Persib