Liputan6.com, Jakarta - Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis, resmi bergabung dengan akademi Sporting Lisbon, Kamis (2/7/2015). Padahal di Indonesia sendiri, anak asal Aceh itu sempat ditolak beberapa klub.
"Martunis sempat bergabung dengan beberapa SSB di Aceh sejak dia masih SMP, terakhir di SS Real Madrid Foundation selama dua tahun," ujar pembimbing Martunis, Munawardi Ismail, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (3/7/2015).
Sama seperti sang ayah angkat, Martunis sebenarnya dapat bermain di posisi winger dan penyerang. Akan tetapi beberapa penolakan sempat menghampiri Martunis di Indonesia.
"Martunis bisa bermain di posisi winger dan penyerang. Sempat trial di Persiraja, tapi kata pelatih (Akhyar Ilyas) ia masih butuh jam terbang, peningkatan mental, dan perbaiki komunikasi di lapangan," tambah Munawardi. "Martunis memiliki kemampuan, ia bukanlah pemain yang buruk, hanya membutuhkan waktu lagi."
Tidak hanya itu, Martunis sempat diundang berlatih bersama dengan Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Saat itu Timnas U-19 sedang melakoni laga persahabatan dengan klub setempat.
"Waktu U-19 di Aceh, saya ajak Martunis latihan bersama di Stadion Harapan Bangsa. Dari yang saya lihat, Martunis memang tidak spesial, tapi ia punya potensi," jelas Indra Sjafri. (Ton/Tho)
Baca Juga
Martunis, Bocah Korban Tsunami Ikuti Jejak Ayahnya CR7
MU Segera Boyong Xavi-nya Belanda
De Gea Jatuh Cinta pada Keindahan Bali