Neymar Kena Penyakit Gondok, Bahayakah?

Neymar alami penyakit yang tak lazim buat orang dewasa.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Agu 2015, 18:16 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2015, 18:16 WIB
Neymar10
Neymar dalam acara bertajuk "Bota do Mundo" (World's Boot) yang diselenggarakan oleh Neymar Project Institute, di Praia Grande, Sao Paulo, Brazil. (AFP PHOTO/Miguel Schincariol)

Liputan6.com, Jakarta Neymar alami penyakit tak lazim untuk orang dewasa yaitu gondok atau istilah medisnya paroritis. Akibat penyakit ini, Neymar harus rela istirahat dua pekan.

Bintang Barcelona asal Brasil ini pun harus absen di tiga laga penting Barcelona yaitu Piala Super Eropa dan dua leg Piala Super Eropa. Lalu bahayakah penyakit ini?

Penyakit gondok adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah yang berada di antara telinga dan rahang. Ini menyebabkan pembengkakan pada pipi bagian bawah.

Penyakit ini menular dan cukup menyakitkan. Soalnya, penderita bakal kesulitan saat mengunyah dan menelan makanan. Seperti dilansir Marca, penyebaran virus ini bisa lewat air ludah. Tapi virus ini juga bisa menyebar hanya lewat bersin.

Virus ini bisa hilang antara 12 hingga 24 hari. Menurut tim medis Barcelona, Neymar sudah divaksinasi sebelumnya. Namun ternyata virus gondok masih beredar di tubuhnya.

Gondok biasanya terjadi kepada anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun. Penyakit ini terjadi jika anak-anak belum divaksinasi penyakit ini. Tapi faktanya, penyakit ini juga menyerang orang dewasa. (Def/Ary)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya