Liputan6.com, Zurich - Kisruh antara manajer Chelsea, Jose Mourinho dengan staf medis wanita, Eva Carnerio menjadi perhatian badan sepakbola dunia (FIFA). Menurut FIFA, tidankan Mourinho tidak bisa dibenarkan.
Menurut Kepala Departemen Medis FIFA, Jiri Dvorak menilai tindakan Eva masuk ke lapangan untuk membantu Eden Hazard sudah tepat. Dvorak pun mendukung langkah Eva. Dia melihat, wanita berambut ikal itu telah menjalankan tugas sesuai kode etik profesi.
"Ditinjau dari aspek medis, semestinya manajer tidak boleh berkata apapun. Sudah menjadi tugas kami melihat kesehatan pemain," ucap Dvorak sebagaimana dikutip dari FoxSport.
Advertisement
Eva memiliki alasan cukup kuat masuk ke lapangan. Pasalnya, wasit telah memberikan aba-aba pada tim medis membantu Hazard setelah terlibat kontak fisik dengan pemain Swansea.
Ketika itu, Mourinho merasa tidak semestinya Eva dan staff medis Chelsea lain masuk ke lapangan. Menurut The Special One, Hazard mengalami cedera ringan. Tim medis hanya buang-buang waktu. "Staff medis bertindak berlebihan," kata Mourinho setelah pertandingan kontra Swansea.
Sikap emosional Mourinho muncul karena Swansea baru menyamakan kedudukan setelah imbang 2-2 menyusul gol dari Batefimbi Gomis dari titik putih. Atas kejadian ini, Eva sementara disanksi Mourinho. Tim Fisioterapis Chelsea, Jon Fearn juga bernasib sama.
Dvorak mengaku heran dengan sikap Mourinho yang menyalahkan tim medis. Menurut dia, ini kejadian langka. Posisi FIFA mendukung Eva. "Kami selalu mendukung langkah yang dilakukan oleh tim medis," ucapnya. (Rjp/Ary)
Baca Juga:
Mourinho Ucapkan Kata Kotor kepada Doktor Cantik Chelsea?
Kelincahan Depay dan Agbonlahor Bisa Jadi Pembeda
Tawaran Ditolak, Juve Lupakan Bintang Schalke?