Liputan6.com, Jakarta Hanya butuh satu angka lagi bagi pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk meraih tiket ke final Total BWF World Championships 2015 lantaran sudah unggul 20-19. Namun, smes keras Tontowi yang menyangkut di net membuat ganda campuran Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei memaksa deuce.
Zhang/Zhao akhirnya memenangkan game kedua dengan skor 23-21. Pertandingan pun dilanjutkan ke game penentuan setelah pada game pertama Tontowi/Liliyana menang 22-20. Sayangnya, di game ketiga mental Tontowi/Liliyana sudah menurun dan akhirnya kalah 12-21.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan itu meninggalkan kesedihan yang mendelam bagi Liliyana. Pebulu tangkis yang akrab disapa Butet itu mencurahkannya dalam akun istagram pribadinya @natsirliliyana yang dibuat pada Minggu (16/8/2015) kemarin.
Berikut status Instagram Butet:
"Lagi dan lagi, untuk ke 3 kalinya sy melepaskan kesempatan besar setelah kmrn Kejuaraan Dunia, Indonesia Open, dan Asian Games hampir memenangkan pertandingan tapi selalu berakhir dg kekalahan.
Apa yang harus sy evaluasi? Hampir semua org blg jgn khawatir karena akan ada pertandingan lagi dan bs meraih juara tapi apakah mereka tahu kalau kemungkinan sy sudah tidak akan bs ikut Kejuaraan Dunia lagi krn akan diadakan 2 thn mendatang.
Kesempatan tidak datang 2x, sy setuju dg pepatah itu tetapi sy sdh melepaskan kesempatan yg ada. Sepertinya sy harus puas dg 3 gelar juara dunia yang pernah sy raih. Sekali lagi sy meminta maaf yg sebesar besarnya sudah mengecewakan semua pendukung bulutangkis di Indonesia, sy berterimakasih atas dukungannya selama ini."
Terima Kasih Suporter Indonesia
Hari ini, Butet kembali mencurahkan isi hatinya soal Kejuaraan Dunia. Ia merasa sedih tidak bisa membuat Merah Putih berkibar di tiang bendera yang paling tinggi. Tak lupa, Butet mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia yang telah mendukungnya bersama Tontowi."
Berikut status Instagram Butet:
"Kemaren pada saat sy menghadiri upacara penyerahan medali, sy terharu dg teriakan para suporter dg menyebut owi-butet owi-butet. Sy merasa sedih tdk bs membuat merah putih berkibar ditiang bendera yang paling tinggi.
Terimakasih suporter Indonesia yang begitu luar biasa yg dg sabar selalu mendukung sy apapaun hasil yg sy raih. Mungkin sy terlihat terlalu berambisi, tp itulah sy krn sy selalu ingin memberikan yg terbaik pd saat sy msh diberi kesempatan.
Dukungan penonton, keluarga, pelatih dan teman2 itu yg membuat sy bangkit dan bangkit lagi. Thanks God for everything ☺☺☺."
Sekadar informasi, Liliyana sudah tiga kali menjadi Juara Dunia. Dua mahkota Juara Dunia diraih Liliyana pada 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto. Sementara bersama Tontowi Ahmad, Liliyana merengkuhnya pada 2013. (Bog/Ian)
Baca juga:
Eks Kekasih Kuak Skandal Seks Dokter Wanita Chelsea dengan Pemain
Bintang Muenchen Tertarik Gabung MU?
Klasemen Liga Inggris Usai Chelsea Dihajar City
Advertisement