Gaji Masih Ditunggak, Ini Alasan Dejan Tetap Latih PBR

Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic memimpin sesi latihan tim jelang turnamen Piala Presiden 2015.

oleh Risa Kosasih diperbarui 23 Agu 2015, 00:09 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2015, 00:09 WIB
Dejan Antonic
Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic memberi arahan pada pemainnya saat laga uji coba dengan Villa 2000 di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Sabtu (22/8/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak ISL musim 2015 dihentikan, pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic memimpin sesi latihan tim jelang turnamen Piala Presiden.

Manajemen klub sebetulnya masih menyisakan pekerjaan rumah yakni membayar tunggakan empat bulan gaji pelatih serta pemain. Namun, Dejan mengatakan dirinya tergerak untuk kembali ke kubu The Boys are Back atas ajakan pemain serta pemilik klub.

"Masalah masih ada, tapi kita mau kumpul seperti biasa untuk hadapi turnamen ini. Kalau semua lancar Puji Tuhan sebelum ISL mulai, pemain dan pelatih semoga bisa senang," kata Dejan di Stadion Lebak Bulus, Sabtu (22/8) sore.

"Saya kembali karena banyak anak-anak kembali. Pertama yang meminta saya kembali itu pemain, lalu bos (pemilik klub, Marco Paulo)," kata pria 46 tahun itu lagi.

PBR berada satu grup bersama PSM Makassar, Persegres Gresik United, serta Pusamania Borneo FC dalam Grup D turnamen Piala Presiden 2015. Sebelumnya, PBR memang berlatih tanpa arahan Dejan, yang tiga bulan belakangan menetap di Hong Kong.

Bukan apa-apa, Dejan mengakui lebih baik fokus belajar dalam kursus lisensi  pelatih UEFA daripada menunggu kompetisi yang tak kunjung dimulai."Saya bukan orang yang keras, tapi ingin bekerja secara profesional. Saya datang ke sini untuk buat sepak bola Indonesia lebih baik," kata Dejan.

"Saya senang sekarang ada kerja sama pemain lama dan baru," pungkasnya. (Ris/Def)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya