Liputan6.com, Madrid - Pelatih baru Real Madrid Rafa Benitez pernah mengatakan dirinya tidak cemas mengenai minimnya gol yang dibukukan timnya pada pertandingan-pertandingan pemanasan sebelum memulai musim baru Liga Spanyol.
Namun, kata-kata itu seolah menjadi senjata makan tuan, ketika timnya yang dihuni pemain-pemain mahal ditahan imbang 0-0 oleh Sporting Gijon di Stadion Molinon. Dalam laga itu, pemain termahal di dunia Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, gagal memasukkan bola ke gawang lawan.
Benitez tentu saja kesal dengan buruknya akurasi tembakan para pemainnya. Meski begitu, ia masih optimistis El Real dapat mengamankan trofi pada musim ini.
"Saya pikir kami mampu melakukan itu semua, namun kami kurang presisi pada bola akhir dan tidak cukup tajam di depan gawang," kata pria 55 tahun itu.
"Ini merupakan masalah meningkatkan presisi kami, kebugaran fisik kami, dan cara kami berfungsi sebagai satu unit."
Pendapat serupa juga diutarakan kapten Sergio Ramos. Ia menilai Madrid tidak perlu merasa cemas mengenai ketidak suburan yang sedang dialami timnya.
"Tentu saja babak pertama tidak berlangsung baik dan ketika kami mendapatkan lebih banyak penguasaan bola dan melakukan lebih banyak inisiatif pada babak kedua, peluang-peluang kami tidak berakhir sebagai gol dan kami tidak mampu menyudahi permainan," ucap Ramos
"Hal ini menunjukkan bahwa tim-tim di divisi pertama sangat layak berada di sini dan akan sangat berat untuk menang di setiap stadion," tambahnya. "Kami harus terus berkembang."(Ian/Ary)