Profil Persita: Tak Ingin Sekadar Jadi Pelengkap Piala Presiden

Klub berjuluk Pendekar Cisadane itu bisa ditampil di Piala Presiden 2015 karena menggantikan posisi Semen Padang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Agu 2015, 10:40 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2015, 10:40 WIB
20150821-Persita vs PSAU-Jakarta
PelatihPersita, Bambang Nurdiansyah (Jongkok hadap ensa) memberikan arahan saat jeda laga ujicoba di LapanganSutasoma, Halim Perdakusuma Jakarta, Jumat (21/8/2015). (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Berlabel tim pengganti tidak membuat Persita Tangerang berkecil hati. Sebaliknya, pasukan berjuluk Pendekar Cisadane itu bertekad untuk melangkah sejauh-jauhnya di Piala Presiden yang akan dimulai sejak 30 Agustus 2015.

Bergabung di Grup C, Persita memang akan kembali merasakan atmosfer persaingan bersama tim-tim elit Tanah Air. Bertanding di Bali untuk fase grup, Persita harus bersaing dengan tiga jebolan Liga Super Indonesia (ISL), Persija Jakarta, Bali United, dan Mitra Kukar.

Menghadapi tim-tim elite Tanah Air sebenarnya sudah lama tidak dilakoni oleh Persita. Sebab, sejak format kompetisi paling elite di Indonesia berubah menjadi ISL, Persita langsung degradasi di musim pertama. Pendekar Cisadane sebenarnya sempat bangkit lagi di musim 2014. Namun tim kebanggaan La Viola itu kembali turun kasta ke Divisi Utama.

Kesempatan kini sudah di depan mata. Persita diminta tampil di Piala Presiden menggantikan Semen Padang.

Meski hanya sebuah turnamen, Piala Presiden setidaknya menjadi momen bagi Pendekar Cisadane untuk kembali unjuk aksi di belantika persepakbolaan elit Tanah Air. Dan untuk itu, Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah, berusaha sekuat tenaga menata kekuatan pasukannya meski waktu yang tersedia terbilang singkat.

Agar tidak mengecewakan, Persita mendatangkan lima pemain yang sudah malang melintang di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Raphael Maitimo, Rishadi Fauzi, Javad Moradi, Kenji Adachihara, dan Erik Setiawan.

Pemain Persita Tangerang, Raphael Maitimo menendang bola saat ujicoba melawan PSAU di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (21/8/2015). Maitimo berhasil mencetak gol tunggal kemenangan Persita. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

 

Sudah dua kali Persita menjalani uji coba dan berhasil menang 1-0 atas PSAU dan Starbol Indonesia. Gol Persita dicetak oleh Maitimo. Namun Banur-sapaan akrab Bambang Nurdiansyah--belum puas melihat performa timnya. Kondisi fisik pemain menurutnya belum kembali ideal setelah lama tak latihan. Banur juga mulai was-was setelah muncul aturan kelengkapan KITAS bagi para pemain asing yang tampil di Piala Presiden 2015.

Pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah (kanan) berbincang dengan Raphael Maitimo saat laga uji coba di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (21/8/2015). Persita unggul 1-0 atas PSAU. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)


"Anak-anak baru latihan enam kali, dengan dua kali uji coba, tentunya sangat minim, terutama kondisi fisik. Sentuhan-sentuhan masih kurang baik, mayoritas operan-operan mereka hilang," jelas Banur.

"Ya, semoga nanti di persiapan yang mepet ini, anak-anak bisa bermain bagus dan mencapai kondisi fisik yang baik saat bermain di Bali karena kita ga mau cuma numpang lewat di turnamen ini," mantan pemain Timnas Indonesia itu menutup. (Cak)

Skuat Persita
Pelatih: Bambang Nurdiansyah

Pemain: Usman Pribadi, Mukti Ali Raja (pg), Luis Edmundo, Rio Ramandika, Maman Abdurahman, Windu Hanggoro Putra, Kerry Yudiono, Muhammad Abdul Fakih, Bayu Guntoro, Erik Setiawan (belakang), Javad Moradi, Jalwandi Jamal, Zikri Akbar, Heriansyah, Dika Denhas, Raphael Maitimo, Rafid Lestaluhu (tengah), Kenji Adachihara, Aldi Al Achya, Rishadi Fauzi

Baca juga:

Mampukah 5 Debutan Bundesliga Sukses di Liga Premier?

Bila Menjadi Messi, Tevez Bakal Suruh Media Argentina ke Neraka

Ditinggal Xavi dan Pedro, Barcelona Masih Jagoan

[[ANALISIS] Perubahan Taktik Liverpool Sejak Kedatangan 'Monster'](2299415 "")

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya