Malaysia Bergolak, Bagaimana Nasib Andik Vermansyah?

Andik baru tiba lagi di Malaysia setelah kompetisi musim lalu berakhir.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Sep 2015, 12:01 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2015, 12:01 WIB
Andik Vermansah
ORANG TUA - Andik Vermansah menyebut kunci kesuksesan ia di Selangor FA dukungan kedua orang tuannya. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Liputan6.com, Selangor - Saat ini situasi di Malaysia tengah tak menentu menyusul demo besar-besaran menuntut Perdana Menteri Tun Najib Razak mundur dari jabatannya. Kondisi ekonomi yang Malaysia yang terancam krisis juga membuat masyarakat di sana menuntut revolusi.

Dengan kondisi seperti itu, lantas bagaimana nasib Andik Vermansyah, pemain Indonesia yang bermain di Liga Super Malaysia? Seperti diketahui, Andik sudah dua musim membela klub Malaysia, Selangor FA.

Mantan pemain Persebaya 1927 ini mengaku bahwa dia saat ini memang sudah berada di Malaysia. Andik mengatakan, dia hanya mendengar dari berita terkait situasi yang kurang kondusif yang terjadi di Malaysia.  

"Ya, aku di Malaysia, alhamdulillah baik. Tapi, aku enggak mengerti. Aku baru datang," terang Andik dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Rabu (2/9/2015).

"Suasananya juga belum terasa, karena pusat demonya di Kuala Lumpur. Jadi, saya cuma dengar dari berita saja," sambung gelandang serang berusia 23 tahun ini.    

Kompetisi Liga Super Malaysia telah selesai pada 22 Agustus 2015 dan Selangor finis di peringkat ketiga klasemen. Selangor mengumpulkan 39 poin dari 22 laga, dengan rincian 11 kali menang, enam kali imbang, dan kalah lima kali.

Di Liga Super Malaysia musim lalu, Andik terbilang bermain cemerlang dengan torehan 6 gol. Dia juga sudah menjadi idola fans Selangor, selain performa yang mengesankan, Andik dikenal sosok yang rendah hati. (Win/Ary)

Baca Juga

MU Beli Martial, Klub Ini Ketiban Durian Runtuh

Drama Hari Terakhir Bursa Transfer: De Gea Hingga Soriano

Saga Transfer De Gea Jadi Bahan Lelucon Netizen

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya