Liputan6.com, London- Legenda Manchester United George Best dikenal sebagai salah satu pesepakbola playboy. Pria yang meninggal tahun 2005 itu kerap bergonta-ganti pacar. Salah satu wanita yang membuat Best jatuh hati adalah model seksi Jackie Glass.
Glass merupakan cinta pertama Best. Sayangnya hubungan mereka tidak berlanjut sampai ke pelaminan. Glass kini sudah meninggalkan kehidupan duniawi. Dia memilih menjadi seorang biksuni (sebutan bagi seorang perempuan yang ditahbiskan menjadi anggota monastik dalam agama Buddha).
Baru-baru ini Glass menuturkan kisah cintanya dengan Best dan perjalanan hidupnya sehingga berubah dari seorang model menjadi pemuka agama.
"Kami menjalin asmara selama satu tahun, dan tahun berikutnya kami menjalani hubungan putus-nyambung. Saya adalah cinta pertamanya," papar Jackie seperti dikutip dari Mirror.
Setelah benar-benar putus, Glass tak pernah berkomunikasi lagi dengan Best. Glass kemudian memiliki seorang putri bernama Rosie hasil hubungan dengan pria lain. Sayangnya hubungan Glass dengan pria baru ini juga kandas ditengah jalan.
Dua kali patah hati, Glass memutuskan untuk membawa Rosie berlibur di Bali. Karena menyukai keadaan di Pulau Dewata, Glass memilih menetap dan menjalani bisnis tekstil. Di Bali, Glass mulai tertarik dan mempelajari agama Buddha.
Glass baru kembali ke Inggris ketika Rosie sudah berusia 12 tahun. Pulang ke Inggris, Glass tak serta merta mengakhiri ketertarikannya terhadap ajaran Buddha. Dia mendengarkan ceramah dari Dalai Lama dan terpesona.
Kini Tinggal di Biara
Pada tahun 1994, ketika Rosie meninggalkan Rumah, Glass membulatkan tekad untuk tinggal di sebuah biara Buddha. Setelah menetap selama setahun, wanita yang kini berusia 67 tahun itu, ditahbiskan menjadi biksuni.
Sejak saat itu hidup Glass, berubah 180 derajat. Jika dulu dikenal kerap berpenampilan seksi, berambut pirang dan sering minum-minuman beralkhohol, kini dia memangkas habis rambutnya dan hanya memakai jubah biksuni dengan desain dan warna yang sama setiap hari.
"Saya merasa aku tak akan lagi bisa tertawa. Tapi saya sudah muak dengan pesta, melihat orang-orang banyak minum alkohol dan bicara hal-hal tidak penting. Saya memangkas habis rambut pirangku. Saya bisa merasakan angin di atas kepalaku. Rasanya sungguh bebas," lanjut Glass.
Selain mengubah penampilan dan menjadi religius, Glass memiliki nama baru yakni Ani Rinchen (yang memiliki arti berharga). Sekarang dia menggelola pusat meditasi Buddha Tibet di Edinburgh. (Tho/Ary)
Baca Juga
Deretan Kostum 'Keramat' Anak Angkat CR7, Martunis
Mahaka Terapkan Aturan Baru di Perempat Final Piala Presiden
Suasana Mencekam Kericuhan Suporter Malaysia
Alex Ferguson: 8 Orang Penentu Kemenangan Tim, Bukan 11 Orang
Advertisement