Demi Jadi Tentara, Nufiandani Rela Berpisah dengan Handphone

Ahmad Nufiandani bersama pemain-pemain timnas U-23 di Rindam III, Siliwangi, Bandung.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 10 Sep 2015, 15:35 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2015, 15:35 WIB
Garuda Muda Kembali Tumbang
Kiper Vietnam U-23, Minh Long Phi (bawah) menahan serangan pemain Indonesia, Ahmad Nufiandani diperebutan tempat ketiga Sepak Bola SEA Games 2015 di National Stadium Singapura, Senin (15/6/2015). Indonesia kalah 0-5. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung- Bintang tim nasional U-23 Indonesia Ahmad Nufiandani, saat ini sedang mengikuti pendidikan TNI AD di Rindam III Siliwangi, Bandung. Nufiandani merupakan satu dari sederet atlet-atlet yang dinyatakan lolos seleksi calon bintara unggulan, tahun ini.

Nufiandani mengatakan, selain dirinya, beberapa rekan setimnya di timnas U-23, seperti Ravi Murdianto, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, hingga Wawan Febriyanto. Mereka akan menempuh pendidikan selama sekitar lima bulan lamanya.

Meski tengah berjuang untuk mendapatkan "baret hijau", Nufiandani belum melupakan impiannya sebagai pesepakbola. Menurut Nofiandani, setelah pendidikan dia akan kembali lagi aktif bermain sepak bola dan memperkuat Arema Cronus.

"Saat ini saya akan ikut pendidikan selama lima bulan kurang lebih. Nantinya saya bisa saja kembali ke Arema jika memang klub masih membutuhkan, pasalnya memang saya masih terikat dengan Arema," ucap Dani saat dihubungi Liputan6.com (10/9).

"Jika nanti belum lima bulan klub sudah membutuhkan saya, maka klub harus berikan surat rekomendasi, supaya saya bisa meninggalkan pendidikan," tambahnya.


Tanpa Telepon Genggam

Arema sendiri saat ini tengah bermain di Piala Presiden 2015. Awalnya pihak Arema menyebutkan bila Nufiandani tidak bisa tampil karena mengalami cedera.Sebagai pemain, Dani memiliki motivasi tambahan karena akan mendapat pendidikan militer.

"Tentunya saya akan bisa mengatur waktu lebih baik, disiplin. Nantinya saat pendidikan pada tanggal 17, kami semua tidak diperkenankan pegang telepon genggam, karena harus fokus menjalani pendidikan," kata Nufiandani.


"Saya tidak keberatan, karena cita-cita saya adalah mengabdi pada negara, dalam artian di bidang olahraga," tutup Dani.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Wuryanto, beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa seleksi calon bintara unggulan diikuti oleh 243 orang. Sedangkan yang diterima adalah 110 untuk pria dan 14 wanita. 

Seleksi bintara unggulan tak hanya diikuti oleh pesepakbola. Atlet-atlet lain dari berbagai cabang olahraga juga ikut ambil bagian. Setelah dinyatakan lulus, calon bintara ini akan menjalani pendidikan mulai 17 September 2015.

"Untuk pria di Rindam III/Siliwangi, buat Kowad di Pusdik Kowad," ujar Wuryanto beberapa waktu lalu.

(Ton/Rco)

Baca juga:

Gaun Super Seksi Putri Mourinho Curi Perhatian Paparazzi

Eksklusif: Gabung Go-Jek, Anang Ma'ruf Nasihati Pemain Muda

Intip Kostum 'Keramat' Martunis yang Luluhkan Ronaldo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya