Liputan6.com, Jakarta Menjalani profesi sebagai fisioterapis mengantar Adinda Pricilla masuk lebih dalam dengan dunia pria. Cia-sapaan akrabnya-tak canggung berlari ke tengah lapangan saat ada pemain cedera membutuhkan pertolongan darinya.
Ya, selama Piala Presiden 2015, tamatan Fisioterapi Universitas Kristen Indonesia (UKI) tersebut kerap wara-wiri di lapangan hijau. Maklum wanita berparas cantik dan berkulit eksotis itu bergabung dengan salah satu peserta, Persipasi Bandung Raya (PBR). Jadi tak heran, saat PBR tampil atau latihan, sosok Cia kerap terlihat di antara deretan pemain dan ofisial tim.
Saat menyambangi kantor Liputan6.com, Cia bercerita sempat grogi saat pertama kali bergabung dengan PBR. Pasalnya, sebagai fisioterapis, dia harus siap bila sewaktu-waktu berlari ke tengah lapangan untuk mengobati pemain yang cedera.
Teriakan nakal suporter yang didominasi pria tentu menjadi tantangan yang harus dilewatinya. Maklum, sebagai seorang wanita, sosoknya tentu sangat menonjol di lapangan yang dipenuhi dengan pria. "Awalnya sih sempat nervous," kata Cia.
"Namun saat ada tugas, saya fokus saja. Jadi perasaan itu dengan sendirinya hilang," sambungnya.
Berada di dunia pria ternyata tak membuat pesona Cia luntur. Sebaliknya dara cantik Sunda-Manado itu masih tampak menarik. Tidak terkecuali saat Cia dihadapkan dengan kamera. Selami pesona Cia dalam bingkai foto di bawah ini:
Sebagai jebolan Fisioterapi Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cia sebenarnya sudah punya klinik di kawasan Blok A, Jakarta Selatan. Namun dia tidak puas hanya duduk saja menunggu "pasien". Wanita berkulit eksotis itu juga tidak sungkang "menjemput bola". Sebelum menangani PBR, Cia juga pernah bergabung dengan tim basket Garuda. (Ton/Rco)
Baca Juga:
Tanpa Logo di Piala Presiden, PSSI Siapkan Tim Verifikasi
Semifinalis Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan Bakal Diadu?
Tata Kelola Piala Kemerdekaan Tak Beres, BOPI Geram