Liputan6.com, Bandung - Penyerang Persib Bandung, Zulham Zamrun, merasa laga melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, paling berkesan baginya. Selain dukungan bobotoh, tensi panas juga meliputi pertandingan tersebut.
Stadion penuh sesak oleh penonton saat laga leg kedua babak perempat final antara Persib melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) yang digelar Sabtu (26/9/2015) lalu. Terhitung, 26 ribu tiket yang disiapkan Panpel ludes terjual, bahkan 20 ribu tiket telah habis dalam waktu 2 hari.
Animo bobotoh, sapaan pendukung Persib Bandung membuat penyerang sayap Persib Bandung, Zulham Zamrun kagum. Dirinya menganggap pertandingan tersebut paling berkesan selama Zulham berkostum pangeran biru.
"Berkesan kemarin waktu bela Persib. Baru ini begitu histeri penonton. Kalau bisa dibilang kalau main Bandung sepi," kata Zulham saat ditemui di Mess Persib, Senin (28/9/2015).
Bahkan berkat bobotoh, semangat bertanding mantan pemain Mitra Kukar ini semakin meningkat dan terbukti satu gol penentu dicetak pemain bernomor punggung 54 ini. Terbawa suasana, Zulham melakukan selebrasi tepat di depan bench sang lawan yang diarsiteki Iwan Setiawan.
"Selebrasi itu spontan dan bukan suatu ejekan, terbawa suasana, emosional karena dari ketinggalan bisa membalikkan kedudukan, bisa berikan kemenangan. Jadi spontanitas," tegasnya.(Oka/Win)Â
Baca juga:
Bonek FC Kalah WO, Promotor Piala Presiden Marah Besar
Advertisement
Terungkap! Alasan Bonek FC Curigai Wasit Kontroversial Jerry Elly