Sanchez Curhat Pengorbanannya di Instagram

Alexis Sanchez memposting sebuah foto dan menuliskan sebuah kisah tentang masa lalunya

oleh Girman Soemantri diperbarui 06 Okt 2015, 20:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2015, 20:30 WIB
Leicester vs Arsenal
Ekspresi penyerang Arsenal, Alexis Sanchez usai mencetak gol ke gawang Leicester pada laga Liga Inggris di Stadion King Power, Inggris, Sabtu (26/9/2015). (Reuters/Darren Staples)

Liputan6.com, Jakarta Dengan kemampuan yang dimilikinya, Alexis Sanchez menjadi salah satu pemain dunia yang terkenal. Dirinya mulai bersinar saat membela Udinese selama lima musim.

Penampilan gemilangnya bersama klub asal Italia tersebut membawanya terbang ke salah satu klub besar Liga Spanyol, Barcelona. Bermain bersama Barcelona membuat gaya permainan Sanchez menjadi lebih matang. Hal itu terbukti dari 88 kali bertanding bersama Barca, Sanchez berhasil mencetak 39 gol.

Dengan catatan impresifnya tersebut, membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger segera membelinya pada 2014. Saat ini Sanchez menjadi salah satu andalan The Gunners untuk meraih gelar juara Liga Premier Inggris. Belum lama ini pemain tim nasional Chile itu bermain sangat menawan pada dua pertandingan terakhir bersama Arsenal.

Sanchez berhasil mencetak lima gol dalam dua pertandingan terakhirnya bersama The Gunners di Liga Premier Inggris. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana proses seorang Sanchez untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Ternyata banyak pengorbanan yang harus dirasakannya.

Belum lama ini Sanchez memposting sebuah foto dan menuliskan pesan tentang pengorbanannya. Sanchez menceritakan masa lalunya dengan menggunakan bahasa Chile yang artinya: "Tidak ada yang tahu pengorbanan yang berarti, di belakang pemain sepak bola ada seorang pemuda yang hilang untuk mimpi yang kadang-kadang sulit untuk dijangkau."

"Beberapa kali untuk tinggal bersama keluarga Anda, berjalan dengan teman-teman yang Anda miliki kehilangan untuk mimpi. Kadang-kadang sesuatu yang salah dan Anda memiliki penolakan seluruh masyarakat, tetapi Anda harus melanjutkannya. Hal ini tidak hanya berjalan di belakang bola. Ini adalah mimpi yang saya miliki sejak kecil dan itu membuat saya sangat senang."

Berikut postingan Sanchez di akun Intagram pribadi miliknya :

 

 

Nadie sabe el sacrificio que esto implica , detrás de un jugador de fútbol hay una juventud pérdida detrás de un sueño que aveces resulta difícil de alcanzar , hay momentos en familia , salidas con amigos que se deben perder todo por un sueño . Algunas veces las cosas no se dan y tienes el rechazo de toda una sociedad pero hay que levantar la cabeza y salir adelante . No es correr detrás de una pelota . Es un sueño que sigo manteniendo desde pequeño y que me hace súper feliz .⚽️ Nobody know the sacrifice that it means, behind a footballer there is a lost youth for a dream that sometimes its difficult to reach, there are some times to stay with your family, outing with friends that you have to lose for a dream. Sometimes things go wrong and you have the rejection of an entire society but you have to carry on. It is not just run behind a ball. It is a dream that I have from my childhood and it makes me very happy. 😊

A photo posted by Alexis Sanchez (@alexis_officia1) on

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya