Liputan6.com, Jakarta Dengan kemampuan yang dimilikinya, Alexis Sanchez menjadi salah satu pemain dunia yang terkenal. Dirinya mulai bersinar saat membela Udinese selama lima musim.
Penampilan gemilangnya bersama klub asal Italia tersebut membawanya terbang ke salah satu klub besar Liga Spanyol, Barcelona. Bermain bersama Barcelona membuat gaya permainan Sanchez menjadi lebih matang. Hal itu terbukti dari 88 kali bertanding bersama Barca, Sanchez berhasil mencetak 39 gol.
Advertisement
Dengan catatan impresifnya tersebut, membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger segera membelinya pada 2014. Saat ini Sanchez menjadi salah satu andalan The Gunners untuk meraih gelar juara Liga Premier Inggris. Belum lama ini pemain tim nasional Chile itu bermain sangat menawan pada dua pertandingan terakhir bersama Arsenal.
Advertisement
Sanchez berhasil mencetak lima gol dalam dua pertandingan terakhirnya bersama The Gunners di Liga Premier Inggris. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana proses seorang Sanchez untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Ternyata banyak pengorbanan yang harus dirasakannya.
Belum lama ini Sanchez memposting sebuah foto dan menuliskan pesan tentang pengorbanannya. Sanchez menceritakan masa lalunya dengan menggunakan bahasa Chile yang artinya: "Tidak ada yang tahu pengorbanan yang berarti, di belakang pemain sepak bola ada seorang pemuda yang hilang untuk mimpi yang kadang-kadang sulit untuk dijangkau."
"Beberapa kali untuk tinggal bersama keluarga Anda, berjalan dengan teman-teman yang Anda miliki kehilangan untuk mimpi. Kadang-kadang sesuatu yang salah dan Anda memiliki penolakan seluruh masyarakat, tetapi Anda harus melanjutkannya. Hal ini tidak hanya berjalan di belakang bola. Ini adalah mimpi yang saya miliki sejak kecil dan itu membuat saya sangat senang."
Berikut postingan Sanchez di akun Intagram pribadi miliknya :