Sriwijaya Berharap pada Pemain ke-12 di Final Piala Presiden

Musafri mengaku timnya sudah terbiasa menghadapi lawan dengan basis suporter besar.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 16 Okt 2015, 15:59 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2015, 15:59 WIB
T. A. Musafri
DAYA DOBRAK - Guna menambah daya dobrak Sriwijaya mendatangkan T.A. Musafri. Sang pemain langsung diturunkan dalam laga uji coba yang digelar Jumat (28/8/2015). (Bola.com/Riskha Prasetya)

Liputan6.com, Jakarta- Fans Sriwijaya FC terancam gagal berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan laga final Piala Presiden kontra Persib Bandung, Minggu (18/10/2015).

Laporan yang berkembang, Bus yang sudah disewa untuk mengangkut suporter berubah pikiran karena takut terkena imbas rivalitas suporter Persib (Viking) dan Persija (The Jakmania). 

Kondisi ini membuat penyerang Sriwijaya, Talaouhu Abdul Musafri, sangat prihatin. Namun eks pemain Persija ini tetap berharap dapat memperoleh dukungan dari Singamania (sebutan fans Sriwijaya). 

"Ya tentunya saya berharap mereka (fans) dapat menyaksikan langsung di stadion, tapi jika memang tidak bisa, saya tetap berharap mereka bisa mengirimkan doa bagi kami dari rumah," ujar Musafri setelah berlatih, Jumat (16/10/2015).

Bila Sriwijaya terancam tanpa suporter, sang lawan Persib justru akan didukung puluhan ribu bobotoh di SUGBK. Bahkan pihak kepolisian menyiapkan pengawalan khusus bagi para Bobotoh yang hendak ke Jakarta.

Kehadiran puluhan ribu bobotoh tidak membuat gentar Musafri. Dia mengaku Sriwijaya siap menghadapi teror bobotoh.

"Saya pikir biasa saja dengan kehadiran suporter Persib. Karena waktu melawan Arema kita juga mengalami hal serupa (banyaknya fans lawan). Kami tetap bermain lepas, dan tidak terpengaruh dengan mereka," tegasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya