Liputan6.com, London - Penampilan Chelsea musim ini masih jauh dari harapan. Dari sembilan pertandingan Liga Premier Inggris, Chelsea sudah menelan empat kekalahan, sehingga posisinya tercecer di urutan ke-12 klasemen sementara.
Kondisi ini membuat nasib manajer Chelsea Jose Mourinho kian tak menentu. Manajer asal Portugal itu sewaktu-waktu bisa dipecat Roman Abramovic, pemilik klub. Namun, Mourinho bersikeras tak ingin mundur dari jabatannya.
Menurut legenda Liverpool asal Jerman, Dietmar Hamann, sikap Mourinho yang tak mau mundur dari jabatannya justru menampakkan tingkah agar segera dipecat oleh The Blues.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan sang pemilik terhadap situasi ini, tapi bagi saya itu lebih seperti dia ingin segera dipecat saja," ujar Hamann, seperti dikutip Standard.
Hamann mengkhawatirkan kondisi Chelsea saat ini adalah hubungan antara Mourinho dan para pemain yang sepertinya bertambah buruk. "Saya tidak yakin kalau dia bisa membawa Chelsea menjadi tim yang berbeda," katanya.
"Jika kalian mendapatkan reaksi dari para pemain dan kalian menaruhnya di bangku cadangan seperti apa yang dilakukan Mou terhadap Hazard itu tak masalah. Tapi, jika sampai menit ke-89 tidak memainkannya adalah sesuatu yang memalukan dan seakan meremehkannya.
Penilaian berbeda justru diutarakan manajer West Ham United, Slaven Bilic. Dia percaya kalau Chelsea akan bangkit. Pria asal Kroasia itu meramal Chelsea bakal finis di posisi empat besar pada musim ini.
"Mourinho menjadi orang pertama yang mengubahnya. Anda tidak bisa mendeteksi apapun dan harus bekerja keras untuk mengubah yang sekarang. Saya rasa, mereka (Chelsea) bisa finis di posisi keempat," katanya.(Ian/Ary)