Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan dengan delegasi FIFA dan AFC membuat pemerintah Indonesia mengambil langkah membentuk tim kecil. Rencananya, tim tersebut bakal menjadi penghubung antara pemerintah Indonesia dengan FIFA dan AFC.
Delegasi FIFA dan AFC sudah menyambangi Istana Negara Republik Indonesia, Senin (2/11/2015) siang WIB. Para perwakilan tersebut ditemui Presiden RI Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Baca Juga
Baca Juga
- Hampir 2 Tahun Terbaring, Apa Kabar Michael Schumacher?
- Diego Costa Tandatangani Surat Pemecatan Mourinho
- Baru Nikah 4 Bulan, Eks Pemain MU Dicampakkan Penari Seksi
Menpora menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan FIFA, dia membeberkan segala hal yang dinilainya sudah dilanggar oleh PSSI. Imam mengungkapkan kepada FIFA bahwa seharusnya pengurus PSSI independen dan tidak terlibat politik
"Kami sampaikan beberapa hal, ya kami (pemerintah) sebenarnya ingin sepakbola lebih baik. Kami sampaikan kalau selama ini ada judi bola, sepakbola gajah, dan belum adanya transparansi," ucap Imam Nahrawi di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2015). "FIFA terkejut dan menyetujui apa yang kami sampaikan," politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Advertisement
Rencananya, dalam beberapa pekan ke depan pemerintah akan membuat tim kecil. Nantinya, tim tersebut akan menjadi lidah penghubung antara pemerintah, FIFA dan AFC.
Akan tetapi, sampai saat ini belum dirumuskan siapa saja yang akan menempati posisi dalam tim kecil tersebut. Soal pencabutan sanksi Indonesia pun belum dapat dipastikan.
"Yang pasti, pertemuan tadi sangat bersahabat, dan memiliki prospek bagus untuk sepakbola Indonesia nanti," ungkap Imam. (Win/Rco)