Bertemu FIFA, PT Liga Indonesia Siapkan 2 Opsi Kompetisi

Menurut Jokdri, opsi itu keluar menyusul RUPS Oktober 2015.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 03 Nov 2015, 18:28 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 18:28 WIB
20151103-Usai Pertemuan Tertutup, Delegasi FIFA dan AFC Bungkam-Jakarta
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono saat akan menghadiri pertemuan tertutup dengan delegasi FIFA dan AFC di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (3/11/2015). Joko berharap ada sinergi antara FIFA, AFC, PSSI dan Pemerintah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menyampaikan opsi menggelar kompetisi setelah bertemu perwakilan delegasi FIFA dan AFC, Selasa (3/11/2015). Pria yang akrab disapa Jokdri ini memberi referensi untuk bisa bergulirnya kompetisi lagi di Indonesia.     

"Mereka (FIFA dan AFC) bertanya, kami menjawab ada dua opsi. Di Februari-Oktober 2016 dan September-Mei 2016," ucap Jokdri di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Baca Juga

  • FIFA Rilis Hasil Kunjungan ke Indonesia
  • Tanggapan Presiden Jokowi Setelah Terima Delegasi FIFA di Istana
  • Kontroversi Rossi-Marquez, Seluruh Pembalap MotoGP Gelar Rapat

Jokdri menjelaskan, opsi itu keluar menyusul Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Oktober lalu. Opsi itu juga melihat dari sisi digelarnya Piala AFF pada November 2016 mendatang.

"Harapannya sanksi Indonesia dicabut dan kita bisa ikut AFF. Jadi main di Februari, selesai Oktober, dan Novembernya bisa ikut AFF," jelas Joko.

PT Liga juga menyampaikan keikutsertaannya dalam tim Ad Hoc reformasi. Nantinya, tim itu akan terdiri dari elemen-elemen pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, termasuk pemerintah.

Permasalahan di sepakbola Indonesia secara resmi akan ditangani Tim ad-hoc yang segera dibentuk. Tim tersebut nantinya akan beroperasi di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai sepakbola di Indonesia. (Win/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya