Liputan6.com, Valencia - Valentino Rossi mengalami nasib sial saat sesi kualifikasi MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (7/11/2015) malam WIB. Rider Movistar Yamaha itu terjatuh di tikungan kedelapan. Rossi pun kecewa dengan hal tersebut.
Meski terjatuh, hal itu tidak memengaruhinya karena bakal menjalani balapan dari posisi terakhir. Ini akibat terlibat insiden dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober lalu, yang membuat terkena hukuman penalti poin tiga.
"Sejak pagi (waktu Spanyol), semuanya berjalan sangat mudah. Sore harinya, kami memutuskan mengikuti kualifikasi untuk memodifikasi kekurangan motor. Sebab, kami berpikir tidak memiliki tekanan untuk mencatatkan waktu. Tapi, sayangnya tidak berhasil," ucap Rossi, seperti diberitakan Crash.
Baca Juga
- Duo Yamaha Atau Honda Paling Jago di Valencia? Intip Statistiknya
- Siapa Lawan Tersulit Lorenzo, Duo Honda Atau Rossi?
- Seperti Ini Wajah Para Wag's Tanpa Make Up, Masih Naksir?
"Saat sesi kualifikasi, saya melakukan kesalahan dan mengalami kecelakaan. Jelas saya tidak menyukainya. Namun ingat, hasilnya tidak mengubah apapun karena saya memulai balapan dari posisi terakhir," dia melanjutkan.
Rossi sudah berulang kali menyadari balapan di Valencia lebih sulit dari sebelumnya. Terlebih lagi dia sedang berburu gelar juara dunia MotoGP 2015 bersama rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang meraih pole position di Valencia. Dalam papan klasemen pembalap, pria berusia 36 tahun tersebut sudah mengemas 312 poin, unggul 7 angka dari Lorenzo.
"Sejak Kamis, situasi saya sangat, sangat sulit. Karena saya sangat paham kalau Jorge Lorenzo sangat cepat. Saya harus berusaha maksimal untuk memulai balapan dengan baik sampai akhir," mantan pembalap Ducati itu mengakhiri. (Cak/Bog)
Advertisement