Liputan6.com, Jakarta - Asumsi Valentino Rossi yang menyebut Marc Marquez mengawal Jorge Lorenzo di seri terakhir MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015) didukung fakta menarik. Dari 420 tikungan dalam 30 lap yang digelar, tidak sekali pun ban depan motor Marquez sejajar dengan Lorenzo. Demikian data dari Crash.net
Praktis, Marquez terlihat pasif di belakang X-Fuera. Di akhir lomba, jalan Lorenzo mulus merebut podium pertama pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan kemarin. Posisi start tidak berubah hingga akhir balapan.
Rider pemilik nomor 93 ini pun berkilah tidak menyerang Lorenzo hingga akhir balapan. Menurut dia, Lorenzo terlalu kuat. "Sampai 20 lap berikutnya, sangat susah mengejarnya. Meski demikian, saya mampu satu detik di belakang dia," ujar Marquez dilansir dari Crash.net.
Advertisement
"Saya katakan akan menunggu hingga lap berikutnya. Namun, Pedrosa datang untuk mendahului saya dan saya terkesan melakukan hal itu (melindungi Lorenzo). Namun Pedrosa melebar dan keluar dari racing line. Saya berupaya masuk dari dalam untuk mengejar Lorenzo lagi. Karena kondisi itu, saya kehilangan waktu setengah detik," ujar rider Repsol Honda ini.
Baca Juga
- Meme Lucu Marquez dan Lorenzo Ramaikan Media Sosial
- Arti Tangis Lorenzo Setelah Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2015
- Malam Penghargaan MotoGP, Yamaha Borong Gelar
Marquez mengatakan ia memang tidak terlalu ngotot mengejar Lorenzo karena berisiko bisa terjatuh lagi. Tercatat, sepanjang musim ini joki 22 tahun itu sudah 6 kali gagal finis. Terakhir adalah setelah terlibat insiden dengan Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sirkuit Ricardo Tormo dibangun pada 1999 dengan kapasitas 120 ribu penonton dengan 60 ribu tempat duduk. Sirkuit ini kerap menjadi sasaran uji coba tim-tim F1 di musim dingin karena temperaturnya dianggap ideal.
Trek balap ini memiliki panjang 4.005 meter dengan lintasan lurus sepanjang 876 meter. Trek ini memiliki 11 tikungan dengan lebar 12 meter. Ricardo Tormo memiliki trek yang tergolong sempit. (Jon/Rco)**