Paris Dilanda Teror, Bek PSG Ogah Balik ke Prancis

David Luiz mengaku mempunyai pacar dan beberapa keluarga di Paris.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 15 Nov 2015, 13:33 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2015, 13:33 WIB
20150730-Pertandingan Persahabatan-AS-PSG MU
Bek PSG, David Luiz saat beraksi pada pertandingan International Champion Cup di stadion soldier, Chicago, AS, Kamis (30/7/2015). Paris Saint – Germain menang dengan skor 2-0 atas Manchester United. (Reuters/Mike diNovo)

Liputan6.com, Paris - Insiden teror bom bunuh diri dan rangkaian penembakan terjadi di pusat Kota Paris, Prancis, Jumat 13 November 2015 lalu. Salah satu ledakan terjadi di dekat stadion Stade de France. Saat itu berlangsung pertandingan pesahabatan antara Timnas Prancis dan Jerman.

Peristiwa mengerikan ini rupanya sempat membuat khawatir bek Paris Saint Germain (PSG) David Luiz. Ia mengaku mempunyai pacar dan beberapa keluarga serta teman di Paris.

Lantaran khawatir akan keamanan keluarganya, Luiz berniat membatalkan kepulangannya ke Prancis. Saat kejadian pemain  28 tahun ini, tengah menjalani laga kualifikasi Piala Dunia antara Brasil melawan Argentina.

Baca Juga

  • Ingin Ledakan Stade de France, Pelaku Dicegat di Pintu Masuk
  • Dukungan Ronaldo Balik ke MU Kian Gencar
  • 'Hanya Masalah Waktu Pogba Gabung Barca'


Sebenarnya ia sudah menjadwalkan kepulangan ke Paris, tetapi berpikir ulang karena khawatir dengan keamanan pasca tragedi bom Paris.

"Mereka semua sangat sedih dan takut. Saya tak tahu apa yang harus saya lakukan dan apakah saya akan kembali ke Paris?" ujarnya. "Keputusan ada di tangan saya sepenuhnya, saya takkan kembali," kata  bek Brasil tersebut.

Luiz, bergabung dari Chelsea ke PSG sejak musim panas 2014. Bersama PSG musim ini, Luiz sudah memenangi 4 gelar. Namun, ia gagal menyumbangkan trofi Liga Champions karena PSG disingkirkan Barcelona di babak perempat final.

"Tidak buruk untuk musim pertamaku di sini. PSG adalah klub besar. Anda harus memiliki ambisi untuk memenangkan setiap kompetis," kata Luiz.(Ian/Jnp)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya