Raih Emas di WKF, Kerja Keras Ahmad Ziqi Yuda Terbayarkan

Berkat semangat dan keyakinan yang kuat, Ahmad berhasil mendapatkan medali emas.

oleh Girman Soemantri diperbarui 16 Nov 2015, 08:34 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 08:34 WIB
Ahmad Ziqi Yuda (Liputan6.com/Girman/Soemantri)
Ahmad Ziqi Yuda (Liputan6.com/Girman/Soemantri)

Liputan6.com, Jakarta - Ahmad Ziqi Yuda adalah peraih emas pertama untuk Indonesia di turnamen Dunia karate WKF Junior, Kadet dan U21 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai.

Anak tunggal dari pasangan Yuda Madi dan Hustiana ini lahir di Mataram pada tanggal 14 Januari 1998. Dirinya mulai mengikuti dunia karate sejak kelas 3 sekolah dasar.

"Dulu tidak ada kegiatan, jadi saya putuskan untuk ikut karate saja. Kebetulan kakek saya juga suka bela diri. Tahun 2007 pas kelas 3 SD, saya sudah mulai menekuni karate," ujar Ziqi.

Target Ziqi pada ajang WKF 2015 ini sebenarnya bukanlah menjadi yang terbaik. Dirinya hanya berkeinginan untuk masuk nominasi medali, namun berkat semangat dan keyakinan yang kuat, dirinya justru berhasil mendapatkan medali emas.

"Saya senang dan bangga mendapatkan emas," sambung pemuda 17 tahun tersebut.

Baca Juga

  • Ingin Ledakkan Stade de France, Pelaku Dicegat di Pintu Masuk
  • Ada Bom, Kenapa Prancis vs Jerman Tidak Dihentikan?
  • Ogah Absen di Moto GP, Pembalap Ducati Tolak Operasi

Ini bukanlah gelar pertama Ziqi di dunia karate. Sebelumnya pemuda asal Mataram tersebut sudah berhasil meraih peringkat dua di ajang AKF (Asian Karate Federation) pada 2013 dan peringkat tiga di ajang AKF Malaysia pada tahun 2014.

Meskipun terlahir dari keluarga kurang berada, dirinya tetap berusaha menjadi yang terbaik di dunia karate, demi membahagiakan kedua orang tuanya.

"Ibu saya pegawai salon dan bapak saya tour guide. Tapi saya mau membahagiakan mereka, mau memberangkatkan mereka haji. Mereka juga sangat mendukung karier saya, dan saya ingin membayar semua yang sudah diberikan" Ujarnya.

Banyak pengalaman suka dan duka yang dialaminya saat menjadi atlet karate indonesia. Namun pemuda yang menyukai Barcelona ini selalu bersyukur.

"Sukanya banyak, punya banyak teman, dapat foto gratis, keluar negeri dan dapat penghasilan sendiri. Kalau tidak sukanya yah harus jauh dari orang tua." ujar pengidola Lionel Messi ini. (Jon/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya