Trauma Doping, Wenger: Sepak Bola Perlu Tes Darah

Wenger dan Arsenal pernah menjadi korban dari pemain yang memakai doping.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Nov 2015, 19:58 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 19:58 WIB
Arsene Wenger
PUTUS - Arsene Wenger bertekad memutus tren negatif saat menghadapi Jose Mourinho di ajang Community Shield (situs resmi Arsenal)

Liputan6.com, London: Manajer Arsenal, Arsene Wenger, meminta ada tes darah dalam pertandingan sepak bola. Pasalnya, Wenger menilai tes yang ada saat ini belum mampu menjamin para pemain bebas doping.

"Jika Anda ingin lebih spesifik, Anda harus melakukan tes darah. Saya tidak puas dengan tes yang ada, karena saya percaya tes darah harus dilakukan. Tes urin tidak cukup mampu memastikan sepak bola bebas dari doping," kata Wenger di Sports Mole, Selasa (17/11/2015).

Baca Juga

  • Teror Paris, Momen Pedih yang Mengubah Timnas Prancis
  • Turun dengan 5 Pemain, SCTV Emtek Jinakkan RTV
  • Sentul Butuh Renovasi Satu Tahun untuk Gelar MotoGP

Wenger dan Arsenal pernah menjadi korban dari pemain yang memakai doping. Peristiwa itu terjadi ketika Arsenal melawan Dinamo Zagreb di ajang Liga Champions.

Dalam tes yang dilakukan beberapa hari seusai pertandingan, salah satu pemain Zagreb, Arijan Ademi positif doping. Arsenal sendiri harus takluk 1-2 dalam pertandingan itu.

Wenger menambahkan, dirinya berharap tidak ada pemain sepak bola yang melakukan doping. "Tetapi di sisi lain, dapatkah Anda memastikan 740 pemain sepak bola di Piala Dunia? Saya pikir, untuk benar-benar memastikan soal itu, Anda harus melakukan tes yang lebih dalam. (Win/Rco)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya