Yusuf Tak Menyangka Rebut Emas di Kejuaraan Dunia Wushu

Dia menjadi penyumbang emas terakhir kontingen Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu.

oleh Girman Soemantri diperbarui 18 Nov 2015, 18:01 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 18:01 WIB
Pewushu Indonesia, Yusuf Widiyanto
Pewushu Indonesia, Yusuf Widiyanto sumbang emas (Girman Soemantri/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia berhasil menambah perolehan medali emasnya dalam ajang Kejuaraan Wushu Dunia 2015, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2015). Adalah Yusuf Widiyanto, pewushu Indonesia yang menyumbang emas.

Yusuf berhasil mengalahkan pewushu asal Vietnam, Van Bau To dengan hasil akhir 2-1 di babak final kelas Sanda men's 56 kg. Hasil itu juga membuat pewushu berusia 21 tahun menyumbangkan emas terakhir untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu 2015.

"Awalnya saya tidak menyangka bisa menjadi juara, tapi bermain di tanah air membuat saya harus tampil maksimal," ujar Yusuf Widianto kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18 November 2015).

Ini adalah emas pertamanya di ajang kejuaraan dunia. Hasil positif ini membuat Yusuf semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bermain di level senior.

"Saya masih tidak percaya, ini kejuaraan dunia pertama saya. Saya pertama kali bermain di tingkat senior," sambungnya.

Sempat tertinggal lebih dulu, namun berkat semangat juang yang tinggi dan dukungan dari suporter membuat pria asal kabupaten Semarang ini berhasil membalikan keadaan.

Namun, sayangnya prestasi membanggakan Yusuf tidak dapat diikuti oleh rekannya Yosef Fau Neonnub, yang hanya mampu berhasil meraih perak, karena harus kalah dari pewusuhu China, Ji Hui Zhu di kelas Sanda men's 48 kg.

Dengan hasil tersebut, Indonesia berhasil meraih 7 emas, 3 perak, dan 6 perunggu di ajang kejuaraan wushu dunia. Ini menjadi prestasi tersendiri dalam dunia wushu Indonesia. (Win/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya