Bocoran dari Sekjen PSSI: Bepe Masuk Skuat Komite Ad Hoc

Komite Ad Hoc dibentuk untuk mencari solusi atas permasalahan yang melanda sepak bola Indonesia saat ini.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 19 Nov 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 14:30 WIB
20150826-Bambang Pamungkas-Depok
Bambang Pamungkas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, sudah mengantongi sedikit bocoran dari delegasi FIFA dan AFC terkait nama-nama yang diajukan sebagai anggota Komite Ad Hoc reformasi sepak bola Indonesia. Menurut Azwan, satu nama yang kini sudah diajukan ke FIFA adalah mantan pemain tim nasional (Timnas) Indonesia dan striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.

Menurut Azwan, nama Bepe diusulkan oleh Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI). Eks bintang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sudah masuk dalam jajaran komite Ad Hoc mewakili pemain. "Setahu saya perwakilan dari pemain, saya dapat informasi kalau APPI mengajukan Bambang Pamungkas," ucap Azwan saat dihubungi Liputan6.com (19/11).

Selain Bepe nama lain yang sudah masuk ke meja FIFA adalah Raja P Pane. Raja mewakili media.


"Dari media tetap melalui kami (PSSI) dan kami setorkan ke FIFA, namanya adalah Raja P Pane," tambah Azwan. "Kalau dari kami belum bisa merilis nama, yang jelas sudah disetor ke FIFA, tinggal tunggu keputusan FIFA saja," katanya.

Komite Ad Hoc merupakan tim yang dibentuk pasca kunjungan delegasi FIFA dan AFC ke Indonesia 2-3 November 2015. Tim ini diharapkan mampu mencari akar permasalahan sepak bola Indonesia saat ini. Berbagai elemen akan menghuni tim ini. Mulai dari perwakilan pemerintah, PSSI, asosiasi pemain, hingga media juga mendapat perwakilan di tim tersebut.

Meski sudah menyetorkan sejumlah nama ke FIFA, Azwan masih enggan membeberkannya ke publik. Dia mengaku masih menunggu pengesahan dari FIFA sebelum merilis nama-nama tersebut. (Rco/Vid)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya