Erlando, Mahasiswa Akuntansi yang Berprestasi Lewat Karate

Erlando Stevano berhasil menyumbang dua medali bagi DKI Jakarta di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIV (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Karateka Erlando Stevano menyumbang dua medali bagi DKI Jakarta di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIV yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, belum lama ini. Emas dari nomor kata perorangan putra dan medali perak dari kata beregu putra.

Dua medali ini tak hanya membuat pundi-pundi Ibu Kota bertambah. Bagi Erlando, pencapaian ini sekaligus menambah kepercayaan dirinya untuk meraih prestasi di event yang lebih besar lagi.

"Target saya selanjutnya adalan merebut medali di PON tahun depan," kata karateka yang akrab disapa Edo tersebut lewat perbincangan via telepon dengan Liputan6.com, Minggu (22/11/2015).

p>Erlando adalah seorang karateka yang sudah sudah banyak mengukir prestasi baik di pentas nasional maupun internasional. Namun di tengah-tengah kesibukannya sebagai atlet, pria yang arkab disapa Edo tersebut sama sekali tidak lupa mengasah kemampuan akademisnya.

Ya, Saat ini Erlando juga masih tercatat sebagai mahasiswa akuntansi semester akhir Bina Nusantara (Binus). Pria kelahiran Jambi 6 April 1993 itu memperkuat kontingen DKI di Pomnas 2015 setelah mengukir prestasi gemilang di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda DKI Jakarta).

"Saya bisa ikut Pomnas, karena awalnya saya mewakili Universitas Binus di ajang Pomda. Kemudian saya berhasil menjadi juara. Lalu saya diajak mewakili DKI Jakarta di ajang Pomnas," beber Edo.

Bermain di Pomnas menyisakan banyak cerita bagi Edo. Mulai dari mendapat kenalan baru hingga mendengar kisah mistis seputar lokasi-lokasi yang pernah disapu tsunami. Namun di atas semua itu, pengalaman meraih emas nomor kata perorangan putra menjadi bagian yang tak terlupakan.

"Saya lebih banyak sukanya selama di Aceh," katanya.

Ikut Jejak Ayah

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Begitu juga dengan Erlando. Tamatan SMA Xaverius 1 Jambi itu menekuni karate untuk mengikuti jejak sang ayah, Erwin yang juga seorang karateka.

"Saat ini saya juga masih dilatih oleh ayah sendiri," beber Erlando.

Sejak kecil Edo boleh dikatakan sudah akrab dengan seni beladiri asal Jepang itu. Bahkan sejumlah prestasi pernah dicatatnya saat masih berusia belia. Lihat saja deretan prestasi yang pernah diraihnya (di halaman 3). Sejak junior, Edo sudah bergelimang prestasi di nomor spesialisnya, kata.