Indonesia Jadikan Cabor Ini Opsi Target Emas di Olimpiade

Bulutangkis dan angkat besi akan berangkat lebih awal ke Rio de Janeiro,Brasil untuk ikuti Olimpiade.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 23 Nov 2015, 22:18 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2015, 22:18 WIB
20151123-Jabatan-Ketua-KOI-Resmi-Diserah-Terimakan-Jakarta-HF
Ketua KOI, Erick Thohir (kedua kiri) memimpin rapat serah terima jabatan di Gedung KOI Jakarta, Senin (23/11/2015). Erick Thohir secara resmi menjabat Ketua Umum KOI periode 2015-2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengaku tengah mempersiapkan satu cabang lain di luar bulutangkis untuk menjadi prioritas emas pada ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Selain bulutangkis, Indonesia juga dapat mengandalkan angkat besi pada Olimpiade nanti.

"Angkat besi adalah Cabor opsional yang harus kita persiapkan. Nanti angkat besi dan bulutangkis akan kita berangkatkan lebih awal supaya bisa mempersiapkan diri di sana," kata Ketua Umum KOI, Erick Thohir, di kantor KOI, Senin (23/11/2015).

Meski demikian Erick percaya bulutangkis yang selama ini menjadi pundi-pundi emas Indonesia di ajang-ajang internasional dapat kembali menunjukkan taringnya.

"Saya yakin bulutangkis bisa memacu diri mereka sendiri untuk lebih baik. Saya percaya PBSI di bawah kepengurusan yang solid dan bagus pasti bisa memberi hasil yang terbaik," tambahnya.

Erick berharap prestasi Indonesia di Olimpiade Rio nanti jauh lebih baik ketimbang Olimpiade di London 2012 lalu. Indonesia hanya mampu menempati peringkat 62 usai meraih satu emas, satu perak, dan dua perunggu di hari terakhir.

"Tentu yang akan kita hadapi saat ini berbeda dengan London. Kita akan menghadapi hal-hal baru di Brasil dan banyak yang harus kita persiapkan," jelas Erick. (Def/Rjp)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya