Liputan6.com, Dusseldorf - Hukuman unik diberikan kepada pemain yang melecehkan seorang wasit wanita di Jerman. Kerem Demirbay yang bermain untuk klub divisi dua, Fortuna Dusseldorf, diminta memimpin pertandingan sepak bola wanita sebagai ganjaran atas sikap buruknya.
Demirbay diketahui melecehkan Bibiana Steinhaus dalam sebuah pertandingan beberapa waktu lalu. Dia menghina sang wasit dengan kalimat yang merendahkan perempuan setelah diusir keluar lapangan akibat menerima kartu kuning kedua.
"Wanita tidak punya tempat dalam sepak bola pria," teriak Demirbay kepada Steinhaus kala itu.
Steinhaus diketahui sebagai wasit wanita profesional pertama di Jerman. Berbagai pertandingan bergengsi level internasional sudah pernah dipimpin perempuan 36 tahun itu, termasuk perebutan medali emas sepak bola wanita Olimpiade London 2012 silam.
Demirbay telah mengakui kekhilafan dan meminta maaf kepada Steinhaus secara langsung. "Saya sudah meminta maaf secara personal dan dia menerimanya," tulis Demirbay di Instagram.
Meski demikian, bukan berarti Demirbay bisa lolos dari jerat sanksi. Komisi dispilin menjatuhkan hukuman agar dia memimpin pertandingan sepak bola wanita.
"Itu hal yang bagus. Mungkin itu akan membuatnya semakin paham akan image wanita dalam sepak bola ketika bertindak sebagai wasit," kata salah seorang petinggi Dusseldorf, dikutip Metro.co.uk. (Win/Ian)*
Unik, Pemain Jerman Ini Dihukum Jadi Wasit Sepak Bola Wanita
Sebelumnya, dia menghina wasit wanita dan telah mendapat ganjarannya.
diperbarui 03 Des 2015, 05:16 WIBDiterbitkan 03 Des 2015, 05:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia