Ferdinand Sinaga Kapok Berurusan dengan Komdis

Ferdinand Sinaga kerap berbuat ulah dan berurusan dengan Komisi Disiplin (Komdis).

oleh Girman Soemantri diperbarui 04 Des 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 04 Des 2015, 17:15 WIB
Ferdinand Sinaga ikut berlatih dengan Sriwijaya FC
Ferdinand Sinaga ikut berlatih dengan Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo (Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta Striker Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga, memenuhi panggilan Komisi Disiplin turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, Jumat (4/12/2015). Mantan pemain Persib Bandung itu hadir untuk memberi keterangan terkait aksi kontroversialnya saat Sriwijaya FC bertemu Persija Jakarta (25/11).

Sidang Komdis digelar di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta. Ferdinand yang juga pernah memperkuat Persiwa Wamena datang dengan mengenakan celana pendek dan kemeja.

Baca Juga

  • Pemain Muda MU Cari Klub Baru Demi Piala Eropa 2016
  • Jet Darat Masa Depan McLaren Contek Mobil Batman
  • Villarreal Perkeruh Status Ilegal Pemain Madrid

Usai bertemu Komdis, Ferdinand mengaku menyesal dengan perbuatannya. "Saya jawab jujur dan apa adanya tentang yang terjadi di lapangan saat itu," ujar Ferdinand kepada wartawan.

Kasus yang menimpa Ferdinand bermula saat Sriwijaya FC kalah 0-1 dari Persija (25/11). Saat wasit meniup peluit panjang, Ferdinand mengamuk dan menendang mikrofon di pinggir lapangan. Dia juga berusaha mengejar wasit Iwan Sukoco yang memimpin laga. Beruntung langkahnya masih bisa dicegah pihak keamanan. Ferdinand juga sempat mengejar penonton yang meledek tingkahnya.

Bukan kali ini saja Ferdinand berulah. Sudah beberapa kali pemain berdarah Batak itu berhadapan dengan Komisi Disiplin (Komdis). Lihat deretan aksi konyol Ferdinand pada tautan ini.

"Kini saya sudah melupakan masalah ini. Saya menyesali tingkah pada tiga menit terakhir," katanya.

Dari pertemuan dengan Komdis hari ini, Ferdinand berharap jika keputusan yang dikeluarkan nanti akan adil dan tidak terlalu berat untuk dirinya. "Pertemuan ini hanya bentuk klarifukasi saja dari saya. Komdis sudah mengumpulkan data dari semua pihak dan sekarang baru dari saya. Saya percaya mereka akan memutuskan hal yang tepat untuk saya. Jika saya dilarang mengikuti turnamen yang dibuat Mahaka, nanti saya mau cari uang dimana," tambah Ferdinand.

Pemain yang saat ini bermain bersama Sriwijaya FC mengaku kapok berurusan dengan komdis. Meskipun begitu dirinya selalu berharap jika nantinya akan ada kompetisi lagi. "Saya kapok berurusan dengan komdis, harapan saya agar kompetisi di Indonesia bisa segera bergulir lagi."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya