Saatnya Neymar Raih Ballon d'Or

Dia diharapkan bisa "merusak" dominasi Messi-Ronaldo.

oleh Girman Soemantri diperbarui 07 Des 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 22:00 WIB
Neymar
Ekspresi Neymar setelah mencetak gol ke gawang Real Sociedad dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu (28/11/2015). (EPA/Alejandro Garcia)

Liputan6.com, Barcelona - Performa Neymar terus menjulang. Penampilan memukau pemain Brasil itu bersama Barcelona di Liga Spanyol membuat dirinya masuk  salah satu kandidat peraih FIFA Ballon d'Or alias Pemain Terbaik Dunia 2015. Saingannya: rekan seklubnya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).

Neymar pun mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak untuk "merusak" rivalitas Ronaldo dan Messi di dunia sepak bola modern. Maklum dalam tujuh tahun terakhir penyelenggaraan ajang ini, hanya Messi dan Ronaldo yang selalu tampil sebagai pemenang. Messi empat kali memenangkannya. Sedangkan Ronaldo, tiga kali.

Baca Juga

  • Sentuh Posisi Puncak, Pemain Leicester 'Jadi' Super Hero
  • FIFA Diguncang Skandal, Beckham Komentari Tuan Rumah Piala Dunia
  • Tanpa Ponaryo Lawan Surabaya United, PBFC Siapkan 4 Pemain

Salah satu dukungan itu datang dari pelatihnya di tim nasional Brasil, Carlos Dunga. "Saya akan memilih Neymar. Tapi ketiga pemain tersebut memiliki level yang sama," ujar Dunga dilansir Football Espana.

Seperti diketahui pemenang ajang Ballon d'Or akan ditentukan berdasarkan voting pelatih dan kapten timnas negara-negara anggota FIFA. Hasilnya sendiri akan diumumkan 11 Januari 2016.

Saat ini Neymar sudah berhasil mencetak 14 gol dari 13 kali bertanding bersama Barcelona. Prestasi ini  sebuah bukti, Neymar pantas diperhitungkan menjadi pemenang Ballon d'Or 2015.

Terakhir kali pemain Brasil menjadi Pemain Terbaik Dunia pada tahun 2007 silam. Saat itu Ricardo Kaka berhasil mendapatkan Ballon d'Or setelah bermain berhasil mengantarkan AC Milan jadi juara Liga Champions.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya