Liputan6.com, Liverpool - Pemain muda Liverpool, Divock Origi, berharap dapat menjadi pilihan utama di lini serang The Reds di masa mendatang. Hal itu ia utarakan usai mampu mencetak gol perdananya di Liga Premier musim ini.
Minimnya stok pemain menyerang yang dimiliki The Reds memaksa sang manajer, Brendan Rodgers, memutar otaknya. Nama Origi pun mulai masuk ke dalam skuat utama The Reds dalam beberapa laga terakhir.
Baca Juga
- Presiden LFP Dukung Madrid Kejar Barcelona
- Mancini, 'The Tinkerman' di Balik Kesuksesan Inter
- Leicester Juara, Legenda Inggris Bakal Tampil Setengah Bugil
Tercatat dari enam laga Liga Premier yang dilakoni pemain asal Belgia itu baru mencetak satu gol saat The Reds bermain imbang 2-2 kontra West Bromwich Albion, Minggu (13/12/2015) di Anfield. Origi menjadi penyelamat muka Liverpool usai mencetak gol penyeimbang di pengujung laga.
"Saya berharap banyak dari diri saya sendiri dan saya merasa sedikit frustrasi ketika kami bekerja keras, tetapi pertandingan tidak berjalan sesuai kemauan. Jadi sebuah keuntungan besar dapat mencetak gol itu," ujar Origi seperti dilansir Daily Star (16/12).
"Secara mental, bagi saya itu memberikan motivasi besar," tambahnya.
Pemain berusia 20 tahun itu sudah dibeli Liverpool dari Lille sejak musim 2014/2015 lalu. Akan tetapi ia tidak langsung menuju Anfield, melainkan tetap bermain untuk Lille dengan status pemain pinjaman.
Advertisement
Minimnya stok penyerang The Reds membuat nama Origi kembali ke pangkuan tim yang identik dengan warna merah itu pada musim 2015/2016. "Ketika saya datang ke sini, sudah sangat jelas apa yang orang-orang harapkan dari saya. Untuk menjadi pemain top," kata Origi.
"Tapi di sini sudah banyak pemain hebat, jadi itu merupakan misi yang susah. Saya sangat senang dan tertarik ketika dipanggil manajer. Saya siap memberikan segalanya. Laga terakhir itu menunjukkan hal baik akan segera datang," jelasnya.