Sukses

Kaleidoskop Serie A 2015: Kisah Tragis Parma, Juve Kawinkan Gelar

Parma di tahun 2015 dinyatakan bangkrut.

Liputan6.com, Jakarta- Tak terasa tahun 2015 sebentar lagi berakhir. Sepanjang 2015, banyak kejadian menarik di arena Serie A. Ada momen-momen bahagia, ada pula yang mengecewakan.

Pada 2015, klub-klub Italia kembali cukup aktif belanja pemain. Namun salah satu klub legendaris harus menerima pil pahit terlempar dari kasta Serie A.

Dari sekian banyak momen-momen menarik di Serie A sepanjang 2015, Liputan6.com coba memilihkan 7 momen terbaik. Berikut momen-momen paling menarik di Serie A 2015:

1. Transfer Sia-sia Inter

1. Pembelian Sia-sia Inter

Inter Milan mendatangkan cukup banyak pemain di bursa transfer Januari 2015. Dua nama besar yang diboyong klub milik Erick Thohir itu adalah Xherdan Shaqiri dari Bayern Muenchen senilai 14 juta pound dan Lukas Podolski yang dipinjam dari Arsenal.

Kedua pemain ini tak banyak berperan untuk Inter. Mereka lebih banyak menghuni bangku cadangan. Karier Podolski dan Shaqiri di Inter tak bertahan lama. Mereka langsung dilepas lagi di akhir musim.

Rival Inter, Juventus justru melakukan pembelian efektif. Mereka meminjam Alessandro Matri. Walau cuma berstatus sebagai pemain pelapis, Matri bisa memberi kontribusi maksimal di akhir musimnya.

2. Parma Bangkrut

2. Parma Bangkrut

Parma merupakan salah satu klub elite di Italia. Namun pada 2015, Parma harus menerima kenyataan pahit. Krisis keuangan berkepanjangan membuat Parma terlempar dari Serie A. Mereka dinyatakan bangkrut pada Maret 2015.

Selama berbulan-bulan Parma tak mampu membayar gaji pemain dan karyawannya. Utang mereka mencapai 278 juta pound. Karena ditetapkan bangkrut, Parma harus memulai musim 2015-2016 dari kasta Serie D.

Kehancuran Parma ini disesali banyak kalangan. Sebab Parma sebelumnya dikenal sebagai klub penghasil pemain top. Gianluigi Buffon, Fabio Cannvaro, Hernan Crespo, hingga Lillian Thuran merupakan pemain yang pernah jadi andalan Parma.

3. Juventus double winners

3. Juventus double winners

Juventus berhasil mempertahankan gelar Scudetto untuk kali keempat beruntun. I Bianconeri mengunci gelar juara musim 2014-2015 pada 2 Mei 2015 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sampdoria.

Tambahan tiga angka ini membuat perolehan poin Bianconeri menjadi 79 atau unggul 17 angka dari posisi kedua Lazio. Perolehan poin Juve ini sudah tidak mungkin dikejar oleh Lazio.

Sembilan belas hari setelah menjuarai Serie A, Juve merebut gelar keduanya di musim 2015-2016. La Vecchia Signora menjadi juara Coppa Italia setelah menaklukkan Lazio 2-1 lewat perpanjangan waktu. Alessandro Matri jadi pahlawan dengan golnya di perpanjangan waktu.

Keberhasilan Juventus mempertahankan gelar juara Serie A dan menjuarai Coppa Italia sekaligus menjawab keraguan banyak pihak termasuk fans mereka sendiri akan kemampuan pelatih Massimiliano Allegri.

Keputusan Juventus menunjuk Allegri sebagai pengganti Conte di awal musim sempat menuai kritik pedas.

Allegri hampir membawa Juventus meraih treble. Sayangnya di final Liga Champions, klub milik keluarga Agnelli ini harus menerima pil pahit kalah dari Barcelona 1-3.

EnamPlus