Liputan6.com, Sleman: Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, menganggap penampilan timnya kurang gereget kala dibekap 0-2 oleh Persipura Jayapura, Selasa (22/12/2015) dalam laga pamungkas Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca Juga
- Lionel Messi, Si Raja Gol Sejagat Raya
- Pemerintah Masih Ogah Gabung Rapat Komite Ad Hoc
- Tim Riser Shadaff Puas Tutup Musim 2015
Namun, Ibnu mengatakan, secara teknik dan taktik anak-anak asuhannya menjalankannya dengan lancar sepanjang pertandingan. Dia menambahkan, Surabaya United kesulitan membuat peluang.
"Tadi anak-anak di lapangan, rasa gereget masih kurang. Permainan ciri khas Arek Suroboyo seperti ketika bermain melawan Borneo FC atau lawan Arema tidak kelihatan," kata Ibnu dalam konferensi pers seusai laga, Selasa (22/12/2015).
"Tapi secara teknik dan taktik lancar, cuma masalah greget mempengaruhi secara keseluruhan," lanjutnya.
Menurut Ibnu, Persipura bisa memaksimalkan peluang yang sedikit menjadi gol. Dia merasa lini depan Surabaya United perlu dievaluasi.
"Evaluasi secara keseluruhan, kita sulit untuk cetak gol, kita butuh striker atau variasi serangan," katanya.