Sukses

6 Tim Medis Cantik Lapangan Hijau Buat Sepak Bola Lebih Bergairah

Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Jakarta Sepakbola bukan cuma milik kaum adam tetapi kaum hawa mulai merambah olahraga keras ini. Bukan cuma menjadi pemain, tetapi juga menjadi fisioterapis atau dokter tim.

Baca Juga

  • Jelang Boxing Day, Mental Pemain MU Dipertanyakan
  • 11 Tahun Tsunami Aceh, Anak Angkat Ronaldo Panjatkan Doa
  • Chelsea Vs Watford: Demi 4 Besar

Di Indonesia, klub Pelita Bandung Raya mempelopori fisioterapis wanita. Sedangkan, klub Ibukota Inggris, Chelsea ternyata sudah lebih dulu menggunakan jasa wanita untuk menangangi pemain yang kesakitan. Meski kini dia sudah tidak bekerja lagi di Chelsea, tapi wanita juga bisa memegang peranan vital di lapangan hijau.

Siapa saja terapis-terapis yang membuat lapangan hijau lebih segar? Berikut ulasannya dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber

Eva Carneiro

Fisioterapis cantik Chelsea itu tidak lain adalah Eva Carneiro. Wanita berkebangsaan Inggris ini membetot perhatian publik. Postur semampai dan rambut ikalnya membuat Stamford Bridge 'eksotis'.

Eva memulai karier sepakbola di Biritish Olympic Medical Institute, England Women's Football dan Uk Athletics. Dia sempat sempat menimba limu kedokteran di Nottingham University. Setelah menempuh pelatihan medis dasar, dia pindah ke Scottish Highlands untuk bekerja di ruang operasi dan gawat darurat.

Dia bertugas di Chelsea sejak 2009. Alumni Queen Mary University of London ini menjadi sorotan luas menyusul perselisihan dengan manajer Chelsea, Jose Mourinho yang kini telah turun takhta.

Gara-garanya, Carneiro disebut membuang waktu ketika membantu Eden Hazard yang mengerang kesakitan. Posisi wanita berdarah Giblartar ini dibekukan oleh Mourinho hingga akhirnya dia benar-benar resmi dipecat.

Eva Carneiro menikah

Meski demikian, kabar tidak sedap sempat menghampiri Eva. Menurut mantan kekasihnya, Ruppert-Ward, Eva hyperseks. Bahkan, dia sempat tidur dengan salah seorang pemain Chelsea.

"Wanita ini menghancurkan hidup saya. Eva mengaku tidur dengan pemain Chelsea ketika kami bertengkar. Dia melakukan itu untuk membuat saya sedih," kata Ruppert-Ward.

Produksi Liputan6.com