PT Liga Tentukan Kick Off ISL 2016

Demi kompetisi ISL 2016 terwujud, PT Liga Indonesia langsung merencanakan rapat dengan 18 klub peserta.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Jan 2016, 14:57 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2016, 14:57 WIB
CEO PT Liga Indonesia Pastikan QNB League Tetap Bergulir
Joko Driono (kanan) selaku CEO PT. Liga Indonesia didampingi Tigorshalom (kiri) Sekretaris Umum PT. Liga Indonesia memberikan keterangan kepada media usai menggelar RUPS Liga Indonesia, Jakarta, Rabu (13/5/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Liga Indonesia berencana menggulirkan Liga Super Indonesia (ISL) atau yang sekarang disebut QNB League. Mereka juga sudah mengirimkan surat permohonan rekomendasi kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Demi kompetisi itu terwujud, PT Liga Indonesia langsung merencanakan rapat dengan 18 klub peserta. Rapat akan dilangsungkan di Jakarta.

Baca Juga

  • Kehilangan 6 Poin, Barcelona Mulai 'Kehabisan' Bensin?
  • 6 Hal yang Wajib Ditunggu di MotoGP 2016
  • Ronaldo: Saya Ingin Hidup Seperti Seorang Raja

"Kick off rencananya awal Maret 2016, tapi itu masih tentatif. Kami akan memastikannya setelah pertemuan dengan 18 tim peserta pada 15 Januari di Jakarta," kata sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/1/2016).

Selain mengumpulkan 18 tim, PT Liga Indonesia kini juga tengah mencari dana dari sponsor untuk membantu berjalannya kompetisi yang sudah terhenti selama setahun akibat konflik PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Berbicara soal sponsor, kami masih mencari dan melakukan penjajakan. Kalau QNB akan jalan setelah ISL bergulir," Tigor menjelaskan.

Hingga kini, PT Liga Indonesia baru mengirimkan surat permohonan rekomendasi kepada BOPI. Sedangkan Menpora Imam Nahrawi ingin PT Liga Indonesia juga mengirimkan surat permohonan kepada Tim Transisi.

"Sejauh ini kami masih menunggu rekomendasi dari BOPI. Sebab, hanya BOPI yang ada di undang-undang," pungkas Tigor.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya