Praveen/Debby: Gelar Juara Ini Bikin Kami Percaya Diri

Praveen Jordan/Debby Susanto meraih gelar juara ganda campuran India Open Grand Prix Gold 2016.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 31 Jan 2016, 22:30 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2016, 22:30 WIB
Praveen Jordan/Debby Susanto
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto meraih tiket perempat final Hong Kong Super Series 2015, Kamis (19/11/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Gomti Nagar - Indonesia meraih satu gelar dari ajang India Open Grand Prix Gold 2016 lewat Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby mengalahkan ganda campuran Thailand, Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai, di partai final dengan skor 23-25, 21-9, dan 21-16.

Meski naik podium juara, Praveen/Debby mengaku kemenangan tidak didapat dengan mudah. Dechapol/Taerattanachai yang merupakan kombinasi baru, ternyata cukup merepotkan. Terbukti di game pertama, Praveen/Debby dipaksa adu setting.

"Kami tidak menerapkan strategi khusus, tapi kami sudah bertanya kepada pelatih tentang cara main lawan," ujar Debby usai pertandingan di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Minggu petang (31/1/2016).

"Di game pertama, kami beberapa kali terbawa irama permainan lawan dan mungkin mainnya masih kurang lepas. Pada game kedua dan ketiga, kami tidak berpikir menang dulu, cuma berpikir bagaimana bisa menikmati permainan dan membawa lawan ke pola kami," ujar Debby lagi.

Ini gelar perdana bagi Praveen/Debby setelah meraih medali emas di SEA Games Singapura 2015. Sebelumnya, pasangan ini terhenti di babak final French Open Super Series 2015 dan Thailand Open Grand Prix Gold 2015.

Penampilan Praveen/Debby memang makin menunjukkan grafik yang meningkat. Wajar, jika keduanya menjadi kandidat kuat untuk mendampingi pasangan ganda campuran utama Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tetapi, hingga kini Praveen/Debby yang duduk di rangking delapan besar dunia, masih berusaha mengamankan posisi mereka menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Jika ingin mengirimkan dua wakil di sektor ganda ke Olimpiade, maka kedua pasangan ganda harus berada di peringkat delapan besar dunia.

"Semua belum ada yang pasti, pokoknya kami berpikir mau dapat hasil maksimal di setiap pertandingan. Jadi, kalau hasilnya bagus, ada kemungkinan ikut olimpiade," tutur Debby.

"Kemenangan ini membuat kami lebih percaya diri di turnamen berikutnya," komentar Praveen soal gelar juara ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya